Tidak peduli apakah artikel tersebut bagus atau tidak. Bagi mereka, semua tulisan patut mendapatkan apresiasi, karena tulisan adalah sebuah karya yang harus dihargai.
Oleh sebab itu, jarang ada kritikan dalam setiap artikel. Setidaknya itu yang saya perhatikan. Mungkin saya kurang jeli. Kalaupun ada kekeliruan penulisan, jarang sekali yang 'mengingatkan'. Viewer lebih banyak sekedar memberi penilaian atau komentar yang 'baik-baik' saja. Bagus sih, tetapi jika ada koreksi harusnya dilakukan, agar yang junior ini bisa menjadi lebih baik.
Bagaimanpun, prinsip 'memberi' dalam jual-beli di Kompasiana ini harus diutamakan jika anda ingin 'berbisnis' di dalamnya. Jika tidak, betapapun artikel anda bagus sekali, bisa saja berakhir dengan miskin pembaca atau viewer-nya. Mengapa? Karena anda 'pelit' memberi dan tidak puinya teman. Â
You will get what you give. Anda akan menerima apa yang sudah anda berikan. Begitulah istilah bahasa Inggrisnya. Tidak usah mikir lama-lama. Silahkan coba saja beri penilaian atau komentar pada setiap artikel yang anda baca, lantaran pelit memberi nilai.
Jangan lupa pula jadi followernya, bila ingin banyak nilai dan point. Mungkin tidak instan. Tetapi yakinlah, mereka yang ada di seberang sana, yang anda komentari, yang anda nilai, dan yang anda follow, itu bukan jenis Jin. Tetapi manusia, yang memiliki naluri sifat sifat baik dan tahu bagaimana harus membalas budi.
Saya sudah praktikkan semua yang saya sebutkan di atas.Â
Ternyata untuk berjualan (berbisnis) artikel itu mudah. Termasuk di Kompasiana. Persoalan diangkat menjadi Headline, itu hanya keberuntungan saja. Anggaplah Bonus.
Jadi, betapapun artikel anda bagus sekali, belum tentu jadi Headline. Belum tentu pula jadi Terpopuler atau memiliki Nilai Tertinggi.
So my friends, saat teman-teman anda sudah ratusan, apalagi ribuan jumlahnya, tidak perlu headache, tidak perlu ragu apalagi pusing. Ibaratnya pecel saja jualannya, tidak perlu Sate yang mahal dan bekualitas, dagangan anda akan otomatis laris. Dagangan anda bisa ludes hanya dalam hitungan 2-3 jam tayang.
Cobalah!
Malang, 9 August 2020
Ridha Afzal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H