Tiap hari mereka nulis dan setiap hari pula muncul di Kompasiana. Ini merupakan strategi kedua. Yakni memiliki apa yang disebut the mother of strategy. Strategi ini mereka tempuh guna meraup 'keuntungan'. Tentu saja untuk meraihnya tidak ada yang memakan waktu singkat. Semuanya butuh proses.
Strategy ketiga, mereka tahu 'marketing strategy'. Secara umum mereka paham 'rumusnya' apa dan bagaimana. Rumus jual-belinya mencakup: mengerti dan memahami kebutuhan pasar. Ibarat jualan beras, mereka tidak asal jual beras. Tapi tahu di mana, kapan, kepada siapa menjual, serta bagaimana menjualnya.
Teman-teman senior dalam Kelompok Biru, misalnya, mereka sudah memiliki komunitas 'solid' yang tidak perlu dipertanyakan komitmen bisnis strategy-nya. Memang tidak ada yang tertulis, tetapi ada kesepakatan di bawah 'meja'. Bahwa kalau mau jualan, jualan saja lah dulu. Tidak perlu banyak pertimbangan. Kalau mau menulis, menulis saja dulu, tidak perlu banyak tanya. Itulah strategy marketing yang ketiga. . Â
Menggaet Teman
Nah, realisasi dari rumusan jual beli di Kompasiana ini bagaimana? Anda kita harus pintar-pintar menggaet teman. Perbanyak follower dan follow juga. Jangan maunya hanya diikuti, tetapi tidak mau mengikuti.
Saya perhatikan, teman-teman kelompok Biru ini banyak yang ramah banget. Banyak sekali yang mereka Follow. Sebaliknya, mereka juga banyak followernya. Sepertinya ini hukum alam. Jika mau menerima, harus banyak memberi.
Makanya saya melihat praktik jua-beli seperti ini marak terjadi dan saya tidak pernah melihat teman-teman memberikan komentar. Agar banyak viewernya, harus banyak punya kita mem-view. Dalam Bahasa Inggrisnya disebut Natural Practice.
Sebetulnya, buka hanya untuk Kompasiana strategi ini bisa bersifat umum. Apapun bisnis kita, perbanya teman (network) sangat menguntungkan jaringan bisnis.
Praktik pertama yang perlu diterapkan dalam jual beli agar memperoleh banyak point, juga harus banyak viewer. Otomatis akan membanyak K-reward  nya. Makanya, perbanyak memberi.
Silahkan anda perhatikan. Teman-teman senior dalam Kelompok Blue misalnya, sangat generous dalam memberikan komentar atau memberi penilaian.Â
