Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tunjangan Medis Belum Cair, Pak Jokowi Marah, Bagaimana Nasib Menkes?

29 Juni 2020   07:28 Diperbarui: 29 Juni 2020   07:48 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Jokowi mengatakan, "Jangan biarkan mereka mati dulu baru kita bantu. Itu tiada artinya. Berbahaya sekalai kalau perasaan kita sepertinya tidak ada apa-apa (normal)". Ujar beliau, sebagaimana dilansir oleh Tagar.id.

Makanya bisa dimengerti kejengkelan Presidan terhadap kabinetnya. Kejengkelan Pak Jokowi  diluapkan dengan nada tinggi di depan manteri. Presiden ancam lakukan Reshuffle.  Hal ini disampaikan pada Sidang Kabinet Paripurna yang sama (18 Juni 2020). Sebuah situasi yang harus dipahami oleh para menteri yang bekerja di bawahnya.

Pak Jokowi tidak menunjuk secara spesifik instansi atau institusi mana yang diaggap tidak peduli dengan krisis akibat Corona ini. Namun sebagai Nakes, perawat khususnya, tidak perlu dijelaskan siapa yang paling bertanggungjawab jika Tunjangan Tenaga Kesehatan ini tidak kunjung tiba.

Ancaman Reshuffle Kabinet, sepertinya tidak main-main. Pekerjaan Rumah yang besar bagi Pak Menkes. Akan tetapi pak Menkes tentu saja tidak bisa bekerja sendiri. Kalau orang-orang di daerah juga lemot kerjanya, otomatis pencairan dananya tertunda. Yang kena getahnya, bukan direktur RS atau Kepala Dinas Kesehatan, tapi Pak Terawan.

Kalau sampai di-reshuffle, apa tidak makan waktu lebih lama lagi terima tunjangannya?

Malang, 29 June 2020
Ridha Afzal  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun