Mengetahui karakter seseorang lewat tulisannya tidak perlu mempelajari ilmu seperti Graflogi. Kita bisa menilik karakter seseorang melalui karyanya, jika dalam bentuk autobiografi, di mana dituangkan semua pengalaman dan perjalanan hidupnya.Â
Dengan catatan dia sendiri yang menulisnya, merangkai kata, bukan karya Ghost Writer. Kita mengalami kesulitan melihat karakternya, jika penulisnya masih tergolong junior.  Apalagi jika tulisannya hanya sebatas puisi. Lewat puisi, jangankan karakter, arti kata-kata yang dirangkai dalam puisinya saja kita, bisa bikin kita 'tersesat'.
So, kalau watak atau karakter Anda ingin diketahui oleh orang lain, yang sering-sering menulislah. Sebaliknya, jika tidak ingin diketahui siapa anda yag sebenarnya, jangan pernah menulis. It's dangerous!
Malang, 28 June 2020
Ridha Afzal
 Â