Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Syaifoel Hardy, Perawat Inovator Berkelas Dunia

28 Mei 2020   07:30 Diperbarui: 29 Mei 2020   05:32 2419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beliau tercatat sebagai perawat senior dengan jabatan Chief Nurse di luar negeri. Bukan staf pelaksana. Ini merupakan prestasi yang tidak gampang yang membawa harum nama bangsa sekaligus profesi keperawatan Indonesia di mata dunia. Rata-rata perawat Indonesia berstatus sebagai hanya pelaksana. 

Tidak demikian dengan Syaifoel Hardy. Beliau tercatat sebagai Occupational Health Nurse Supervisor atau Perawat Industri di Dubai Electricity & Water Authority di Dubai (UAE), dan sebagai Chief Nurse Occupational Health di Qatar Petroleum (Qatar). Posisi beliau di sebuah perusahaan oil and gas kelas dunia mematahkan persepsi bahwa selama ini di mana perawat Indonesia hanya jadi pelaksana. 

Saya melihat hampir setiap tahun beliau mendapatkan penghargaan selama di Qatar sejak tahun 2007 hingga 2014. Ini membuktikan bahwa beliau tidak hanya bekerja, namun juga menghadirkan inovasi-inovasi dalam kerjanya sebagai staff yang kreatif. Tanpa prestasi tersebut, mustahil beliau mengantongi penghargaan.

Perawat Multitalented: penulis, trainer, pembicara.

Saya sempat melihat deretan piagam penghargaan terjajar di ruang kerja dan dalam sebuah almari di ruang tengah kediamannya. Syaifoel Hardy merupaka sosok langka. Perawat yang tidak  hanya piawai dalam profesinya, namun memiliki banyak keterampilan lainnya (multi skills). Kala mudanya beliau berani keluar dari PNS zona nyaman yang diburu ratusan ribu perawat saat ini. Beliau berani hadapi tantangan tanpa iming -iming pensiunan. 

Beliau aktif di berbagai kegiatan seni, pernah menyabet juara satu lomba pidato Bahasa Inggris, ikut menari dan menyanyi, kasidah, bahkan saat di Dubai pernah diundang sebagai penceramah dalam event Maulud Nabi. Beliau merupakan sosok yang gemar menulis. Sekitar 18 buku yang saya tahu. Beliau adalah trainer yang handal. Pelatihan tentang komunikasi dan presentasinya di dapat di Dubai dan Qatar. Pelatihan sebagai Trainer diperoleh di Qatar tahun 2008. Tidak heran jika lebih dari 100 kampus keperawatan di Indonesia tertarik mengundangnya. Lebih dari 20 provinsi dikunjuginya, dan itu semua, diundang.

Perawat Klinisi juga Peneliti.

Kalau untuk jadi perawat biasa, ribuan jumlahnya di negeri ini. Tetapi untuk menjadi perawat sekaligus peneliti itu langka. Saya tidak pernah menemui professional keperawatan seperti yang beliau lakukan dalam hal konten penelitian. Saya katakan demikian karena saya pernah diajak langsung ikut terlibat dalam penelitian yang beliau lakukan. 

Di antaranya tentang pendidikan keperawatan, tentang perawat Industri dan tentang Covid-19 baru-baru ini. Yang saya salut adalah, kalau posisi beliau sebagai PNS amat bisa dimengerti, karena dengan penelitian akan memberikan credit point. Namun apa yang beliau lakukan tidak memberikan kredit apa-apa. Inilah yang patut diapresiasi. Meskipun memang, beliau juga memberikan layanan jasa yang dibayar jika diminta untuk membantu melakukan penelitian orang lain.  

dokpri
dokpri
Perawat Pemerhati dan Peduli Profesi.

Syaifoel Hardy bukan pejabat, bukan pengurus organisasi, bukan politisi. Beliau sepertinya tidak ada yang diburu atau dikejar. Saya tidak melihat ada mobil di rumahnya. Akan tetapi soal karya, sepertinya beliaulah orangnya. Ada puluhan artikel beliau yang saya baca. Isinya sarat akan kritikan, usulan serta saran, baik kepada generasi muda, organisasi profesi, lembaga layanan masyarakat, politisi hingga Bapak Menteri Kesehatan RI. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun