Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memoir: Nanang Suyono, the Indonesian Covid-19 Nurse of Kuwait, Dies

26 Mei 2020   21:40 Diperbarui: 26 Mei 2020   22:27 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nanang orangnya low profile. Tidak banyak bicara. Tetapi lebih suka kerja. Nanang memang 'pendiam', namun suka dengan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan. Makanya tidak heran ketika ada wabah Corona ini Nanang mengusulkan kepada beberapa teman-temannya untuk berbuat sesuatu bagi masyarakat Indonesia yang butuh bantuan. 

Beliau kontak masyarakat Kuwait yang tergabung dalam wadah Diaspora Indonesia untuk berbagi guna meringankan beban mereka yang terkena dampak Corona ini. Sebuah misi yang sangat mulia.

Menurut Rana Purnama Lahardi, Ketua PPNI Perwakilan Kuwait periode 2017-2022, Nanang merupakan korban pertama perawat Indonesia yang meninggal di Kuwait. Saat ini terdapat 42 perawat kita yang terinfeksi di sana. Nanang adalah kasus pertama. Perawat Indonesia di Kuwait sedang 'berperang' dengan wabah Corona. Sebuah risiko profesi yag tidak ringan sementara hidup di negeri orang.

dokpri
dokpri
Bekerja di luar negeri sebagai perawat seperti Nanang Suyono memang tidak gampang. Apalagi di tengah wabah Covid-19 ini yang penuh dengan risiko. Negara kecil seperti Kuwait hingga saat ini menduduki posisi ke-33 sesudah Indonesia yang ke-32 dalam daftar korban Corona Virus. Jumlah korban yang meninggal akibat Corona Virus di Kuwait sebanyak 172 orang (Worldometers). Ini sebagai pertanda bahwa risko sebagai perawat tidak main-main di luar negeri.

Benar, bahwa perawat seperti Nanang berangkat ke luar negeri ingin mengubah nasibnya, berupa peningkatan taraf sosial ekonomi. Namun lebih dari itu, esensi sebagai profesinya sebenarnya yang lebih ditekankan. Nanang mengabdikan dirinya demi kemanusiaan. Terbukti, beliau tidak hanya melulu kerja dan cari uang. Beliau juga aktif di berbagai kegiatan sosial yang memberikan faedah bagi banyak orang. Orang seperti Nanang Suyono tidak banyak jumlahnya.

Tidaklah berlebihan jika kita sematkan predikat sebagai Pahlawan Keperawatan pada sosok Nanang Suyono, yang rela mengurbankan diri, keluarga dan nyawanya demi merawat manusia. Nanang bukan hanya merawat dan peduli terhadap masyarakat Indonesia, tetapi juga orang-orang asli Kuwait serta masyarakat internasional yang tinggal di Kuwait. Keberaniaannya, pengabdianya, telah memberikan contoh terbaik bagi Diaspora Indonesia berupa membawa harum nama bangsa Indonesia.

Nanang tentu saja tidak ingin mendapatkan penghargaan dari apa yang telah dikerjakannya. Dari riwayat hidup serta perjalanan karirnya, sebagaimana yang telah dikisahkan oleh rekan-rekan kerjanya menggambarkan bagaimana sejatinya kesederhaan seorang Nanang.

Hari ini dunia Keperawatan Indonesia telah berduka dengan kehilangan seorang perawat asal Jawa Barat yang luar biasa pengabdiannya bagi profesi, masyarakat, bangsa dan negara. Sumbangsihnya tidak bisa kita nilai secara material. Nanang akan tetap dikenang oleh teman-teman sejawatnya, oleh PPNI Kuwait, oleh masyarakat Indonesia di Kuwait, serta seluruh Perawat Indonesia.

Duka dan do'a kami untuk saudara kita, Nanang Suyono. Semoga Allah SWT menempatkanmu di Jannah yang terbaik, sesuai dengan amal kebajikanmu. Diampuni segala dosa dan kesalahanmu, dilapangkan kuburmu, serta diberikan kesabaran kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan.  Aamiin......Nanang Suyono, the Hero of Indonesian Covid-19 Nurse of Kuwait.

Malang, 27 Mei 2020
Ridha Afzal & Syaifoel Hardy

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun