Beberapa hari terakhir ini berseliweran peluang kerja untuk perawat di banyak tempat. Akan tetapi kembali lagi, kalaupun menawarkan gaji yang lumayan menarik, sifatnya sementara. Kontraknya hanya beberapa bulan, maksimal satu tahun. Di daerah, paling banter juga dibayar sesuai UMR.Â
Perawat di sektor swasta banyak yang sungguh miris nasibnya. Profesi kita ini tidak pernah menjadi sorotan media, meski berada di garda terdepan dalam setiap layanan kesehatan. Ini pertanda bahwa kita masih pilih kasih dalam memperlakukan professional.
Profesi seperti perawat malang nasibnya. Seperti seorang di perantauan yang sedang mengadu nasibnya. Tidak pulang rindu, mau pulang malu. Perawat Indonesia sedang hidup di persimpangan jalan. Dihargai hanya untuk sementara, selagi sangat dibutuhkan.
Malang, 18 Mei 2020
Ridha Afzal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H