Jawaban cerdas Umar (RA) ini didukung oleh Abdurrahman bin Auf, bahwa apa yang dilakukan oleh Umar (RA) persis sama dengan sabda Rasulullah SAW.Â
"Apabila kalian mendengar suatu wabah di suau daerah, maka janganlah kalian mendatanginya. Sebaliknya, kalau wabah tersebut berjangkit di suatu daerah, sedangkan kalian ada di sana, maka janganlah kalian keluar melarikan diri darinya."
Beberapa saat kemudian, didengar berita Abu Ubaidah (RA) terkena wabah dan meninggal dunia, karena tetap tinggal di Syam di daerah wabah. Beliau digantikan oleh Muaz bin Jabal sebagai Gubernur Syam yang juga meninggal karena wabah. Wabah di Syam redah sesudah Gubernur Syam dipegang oleh Amr bin Ash (RA) yang menganalisa penyebab wabah. Amr bin Ash inilah yang memberlakukan teknik isolasi yang kita kenal dengan 'Lockdown' ini. Wabah penyakit di Syam perlahan kemudian menghilang.
Hikmah yang saya dapat dari kisah Umar bin Khattab sebagai sosok Inspirasi adalah terlepas dari posisinya sebagai orang besar, pemimpin negara, disegani, pandai, bijak, sabar, lembut, beliau tidak egois dan sangat demokratis. Beliau (RA) gunakan logika jika tidak mendapatkan landasan hukum baik dari Rasulullah SAW atau Al Quran.Â
Pada suatu hari, sambil menyandarkan kepalanya pada sebatang pohon Kurma di dekat rumahnya, sesudah menyelesaikan masalah beberapa masyarakat yang mengadu kepadanya selaku Amirul Mukminin, beliau berbisik pada dirinya sendiri.: "Ya Allah, saya gunakan logika untuk menyelesaikan masalah ini. Jika ini baik, itu datang dariMu. Jika buruk, itu karena kelalaianku." Subhanallah......
Umar bin Khattab (RA). Kalaupun tidak bisa menyontohnya dalam kehidupan saya pribadi, minimal sejarah kebesarannya tidak akan pernah hilang dari memori ini.Â
Setiap hari saya tonton, episode demi episode selama Ramadan. Sambil menunggu saat kedua mata ini mengantuk, biasanya usai Tarawih di rumah, saya menyimaknya. Tapi tidak sampai malam larut, agar bisa bangun lebih awal nanti menjelang Makan Sahur. Umar bin Khattab: cerdas, kokoh dalam pendirian dan sederhana. You are my Inspiration.
Â
Malang, 10 Mei 2020.
Ridha Afzal
WA: 0823-6815-5600
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H