Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Umar Bin Khattab, You are My Inspiration

10 Mei 2020   01:00 Diperbarui: 10 Mei 2020   02:32 1153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SUMBER GAMBAR: https://potlot.id/

Jawaban cerdas Umar (RA) ini didukung oleh Abdurrahman bin Auf, bahwa apa yang dilakukan oleh Umar (RA) persis sama dengan sabda Rasulullah SAW. 

"Apabila kalian mendengar suatu wabah di suau daerah, maka janganlah kalian mendatanginya. Sebaliknya, kalau wabah tersebut berjangkit di suatu daerah, sedangkan kalian ada di sana, maka janganlah kalian keluar melarikan diri darinya."

Beberapa saat kemudian, didengar berita Abu Ubaidah (RA) terkena wabah dan meninggal dunia, karena tetap tinggal di Syam di daerah wabah. Beliau digantikan oleh Muaz bin Jabal sebagai Gubernur Syam yang juga meninggal karena wabah. Wabah di Syam redah sesudah Gubernur Syam dipegang oleh Amr bin Ash (RA) yang menganalisa penyebab wabah. Amr bin Ash inilah yang memberlakukan teknik isolasi yang kita kenal dengan 'Lockdown' ini. Wabah penyakit di Syam perlahan kemudian menghilang.

Hikmah yang saya dapat dari kisah Umar bin Khattab sebagai sosok Inspirasi adalah terlepas dari posisinya sebagai orang besar, pemimpin negara, disegani, pandai, bijak, sabar, lembut, beliau tidak egois dan sangat demokratis. Beliau (RA) gunakan logika jika tidak mendapatkan landasan hukum baik dari Rasulullah SAW atau Al Quran. 

Pada suatu hari, sambil menyandarkan kepalanya pada sebatang pohon Kurma di dekat rumahnya, sesudah menyelesaikan masalah beberapa masyarakat yang mengadu kepadanya selaku Amirul Mukminin, beliau berbisik pada dirinya sendiri.: "Ya Allah, saya gunakan logika untuk menyelesaikan masalah ini. Jika ini baik, itu datang dariMu. Jika buruk, itu karena kelalaianku." Subhanallah......

Umar bin Khattab (RA). Kalaupun tidak bisa menyontohnya dalam kehidupan saya pribadi, minimal sejarah kebesarannya tidak akan pernah hilang dari memori ini. 

Setiap hari saya tonton, episode demi episode selama Ramadan. Sambil menunggu saat kedua mata ini mengantuk, biasanya usai Tarawih di rumah, saya menyimaknya. Tapi tidak sampai malam larut, agar bisa bangun lebih awal nanti menjelang Makan Sahur. Umar bin Khattab: cerdas, kokoh dalam pendirian dan sederhana. You are my Inspiration.
 
Malang, 10 Mei 2020.
Ridha Afzal
WA: 0823-6815-5600

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun