Mohon tunggu...
Rida Nugrahawati
Rida Nugrahawati Mohon Tunggu... karyawan -

-- Penyuka Imajinasi dan Cerita Fiksi -- 🏡 Kuningan-Jabar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Apakah Aku Si Munafik Itu?

27 Desember 2018   16:47 Diperbarui: 27 Desember 2018   17:31 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : beritagar.id

"Semua." Kataku sambil tersenyum.

"Hm ya sudah satu persatu, yang mana dulu?." Tanyanya sambil menepuk jidat.

"Sebenarnya mimpi yang kamu alami ada hubungannya dengan kejadian yang kamu alami dalam hidup. Apakah aku boleh menyangkutkannya?." Tanya Anjar.

"Boleh, tegur saja aku bila salah. Aku ingin bertanya mengapa lilin dalam mimpi tidak padam padahal aku bawa berjalan, berlari?." Tanyaku.

"Lilin bagaikan penerang atau bisa juga di katakan sebagai perbuatan baik yang menerangi. Kamu bekerja sebagai penulis yang dapat memotivasi banyak orang, memberi semangat dan inspirasi kebaikan untuk pembaca. Mungkin itu bentuk kebaikan yang sudah kamu perbuat." Kata Anjar.

"Oke, dapat dipahami. Mengapa dalam mimpi suasana begitu gelap.? Tanyaku.

"Itu artinya banyak orang sekitar yang membutuhkan bantuanmu, membutuhkan uluran tanganmu. Mereka sedang dilanda kegelapan atau permasalahan." Katanya sambil tersenyum.

"Masa sih?." Tanyaku.

"Ya sudah, jangan bertanya lagi." Katanya serius.

"Hm iya, mengapa wanita misterius dalam mimpi itu menangis.?" Tanyaku.

"Sesuai dengan perkataanku tadi. Ada orang sekitarmu yang membutuhkan pertolonganmu. Sampai menangis loh, kamu tidak kasihan?" Katanya sambil tertawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun