"Wanita itu adikku, ia adik kesayanganku. Namun semenjak ada lelaki hidung belang yang tak bertanggung jawab terhadapnya. Ia di usir dari rumah. Sebagai seorang kakak aku mencoba mencari tempat tinggal dan segala yang ia butuhkan. Kebetulan aku sudah membuat rumah klasik untukmu. Jadi nanti adikku tinggal bersama kita. Bila nanti aku bekerja akan ada adikku yang selalu menemanimu." Jelasnya.
"Apa buktinya bila wanita itu adikmu?."
"Ini lihat untung saja dalam dompetku terdapat kartu keluarga. Ini KTP adikku." Sambil memperlihatkan berbagai macam kertas.
Diriku percaya. Dari awal diriku memang tak mempercayai bila ia berselingkuh. Ia lelaki baik. Merasa bersalah karena sudah berburuk sangka terhadapnya. Kita melangsungkan pernikahan dengan nuansa klasik yang sangat diriku idamkan. Tinggal di rumah klasik bersama adik dan anaknya yang sangat lucu. Sangat bahagianya diriku dapat hidup bersama lelaki yang sangat baik. Meskipun sangat sibuk dari pagi hingga malam. Tetapi ia selalu mempunyai waktu untukku, istrinya.
***
Kuningan, 10 Desember 2018
Rida Nugrahawati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H