Mohon tunggu...
Rida Nugrahawati
Rida Nugrahawati Mohon Tunggu... karyawan -

-- Penyuka Imajinasi dan Cerita Fiksi -- 🏡 Kuningan-Jabar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jembatan Kematian

18 November 2018   09:06 Diperbarui: 18 November 2018   09:21 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua orang terlihat bahagia, begitupun Lukman, Prita dan Kevin terlihat bahagia karena berarti besok pagi mereka akan hadir di acara kompasianival 2018.Aku meminta Her agar besok pagi minibus yang ditinggalkan di dalam hutan dapat diselamatkan menggunakan mobil derek.

Akhirnya kita sampai di penginapan pukul 19.30. Aku mengajak semua orang untuk makan dahulu. Aku dan rombongan mengucapkan banyak terimakasih kepada polisi karena jika tidak ada mereka bagaimana nasibku dan rombongan. Tak disangka Prita, Anggi dan Kanaya memelukku dan berterimakasih sudah membantu melewati jembatan. Her, Fred dan Lukman menyalamiku sebagai bentuk terimakasih. Lukman meminta maaf kepadaku karena sudah memarahiku tadi. Aku sangat senang menjadi pemandu wisata yang harus bertanggung jawab, mengatur rombongan, memberikan petunjuk dan solusi untuk permasalahan yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun