Mohon tunggu...
RIDA ANNISA 111211237
RIDA ANNISA 111211237 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa-Rida Anissa 111211237 Mata Kuliah Leadership Universitas Dian Nusantara Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si. Ak

Mahasiswa-Rida Anissa 111211237 Mata Kuliah Leadership Universitas Dian Nusantara Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si. Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Diskursus Kepemimpinan Machiavelli

5 Desember 2024   22:15 Diperbarui: 5 Desember 2024   22:27 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

   Dalam dunia bisnis, CEO dan manajer sering kali harus membuat keputusan sulit untuk memastikan keberlanjutan perusahaan. Misalnya, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk menghindari kebangkrutan.  

3. Kampanye Politik  

   Dalam pemilu, kandidat sering kali menggunakan strategi manipulasi informasi untuk memengaruhi opini publik. Ini mencerminkan prinsip Machiavelli tentang pentingnya memahami sifat dasar manusia untuk mencapai tujuan.  

4. Krisis Nasional  

   Di masa pandemi COVID-19, banyak pemerintah menghadapi dilema moral antara melindungi kesehatan masyarakat dan menjaga perekonomian. Beberapa keputusan yang diambil, seperti lockdown ketat, mencerminkan prinsip Machiavelli bahwa tindakan keras diperlukan dalam situasi darurat.  

 6. Kritik terhadap Kepemimpinan Machiavelli  

Meskipun pemikiran Machiavelli dianggap relevan, banyak kritik yang ditujukan padanya, terutama dari sudut pandang etika. Kritik utama meliputi:  

1. Mengabaikan Moralitas  

   Banyak yang berpendapat bahwa pendekatan Machiavelli terlalu fokus pada hasil dan mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan.  

2. Cenderung Otoriter  

   Beberapa prinsip Machiavelli, seperti menghancurkan musuh politik, dapat digunakan untuk membenarkan tindakan otoriter.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun