Mohon tunggu...
RIDA ANNISA 111211237
RIDA ANNISA 111211237 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa-Rida Anissa 111211237 Mata Kuliah Leadership Universitas Dian Nusantara Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si. Ak

Mahasiswa-Rida Anissa 111211237 Mata Kuliah Leadership Universitas Dian Nusantara Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si. Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Diskursus Kepemimpinan Machiavelli

5 Desember 2024   22:15 Diperbarui: 5 Desember 2024   22:27 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Realisme  

   Seorang pemimpin harus memahami dunia politik sebagaimana adanya, bukan sebagaimana yang seharusnya. Hal ini berarti penguasa harus siap mengambil keputusan sulit yang mungkin bertentangan dengan nilai-nilai ideal.  

3. Individu sebagai Penentu Nasib  

   Menurut Machiavelli, setiap orang memiliki peran dalam menentukan nasibnya sendiri. Namun, bagi pemimpin, penguasaan terhadap nasib ini harus lebih strategis karena mereka memengaruhi banyak orang.  

4. Ambisi dan Risiko  

   Kepemimpinan yang efektif memerlukan keberanian untuk mengambil risiko besar dan kemampuan menciptakan sistem baru yang mendukung tujuan negara. Pemimpin harus berani menghadapi ketidakpastian demi mencapai hasil optimal.  

5. Kekuatan Negara yang Tegas  

   Dalam situasi kritis, negara yang kuat diperlukan untuk menghadapi ancaman. Machiavelli percaya bahwa tindakan tegas, termasuk menghancurkan lawan politik atau pemberontak, adalah langkah yang sah untuk melindungi stabilitas negara.  

Why: Prinsip-prinsip ini lahir dari pengamatan Machiavelli terhadap situasi politik Italia, di mana hanya negara yang kuat yang mampu bertahan menghadapi ancaman eksternal dan internal.  

4. Kepemimpinan Machiavelli dalam Pilihan Etis vs Medis  

Salah satu aspek paling menarik dari pemikiran Machiavelli adalah pandangannya tentang moralitas dalam politik. Dia percaya bahwa ada perbedaan mendasar antara apa yang secara etis benar dan apa yang diperlukan untuk kepentingan negara (medis). Contohnya adalah:  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun