Tindakan ini didasarkan pada nilai-nilai tertentu, seperti moral, keadilan, atau tanggung jawab sosial. Meskipun tidak selalu menghasilkan keuntungan material, tindakan ini tetap rasional karena memiliki tujuan yang jelas. Misalnya, seorang aktivis lingkungan yang berjuang melindungi hutan meskipun menghadapi risiko finansial.
Weber juga menyebutkan tindakan lain, seperti tindakan afektif (didorong oleh emosi) dan tindakan tradisional (berbasis kebiasaan), yang sering kali berinteraksi dengan tindakan rasional dalam kehidupan sehari-hari.
Mengapa?
Pembedaan antara tindakan rasional instrumental dan nilai membantu kita memahami bagaimana individu mengambil keputusan dalam konteks sosial dan ekonomi. Di masyarakat modern, tindakan rasional instrumental sering mendominasi, tetapi tindakan berbasis nilai tetap menjadi landasan moral bagi komunitas.
Bagaimana?
Contoh nyata tindakan rasional nilai adalah pengorbanan seorang guru yang mengajar di daerah terpencil meskipun pendapatannya kecil. Tindakan ini tidak dihitung dari sudut pandang laba-rugi, tetapi dari komitmen terhadap nilai pendidikan.
Perbedaan Power dan Otoritas
Apa?
Max Weber membedakan antara power dan authority dalam konteks sosial:
Power: Kemampuan individu atau kelompok untuk mewujudkan kehendaknya meskipun ada perlawanan. Kekuasaan ini bisa bersifat formal maupun informal. Contohnya adalah pengaruh tokoh agama dalam membentuk opini masyarakat.