Mohon tunggu...
RIDA ANNISA 111211237
RIDA ANNISA 111211237 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa-Rida Anissa 111211237 Mata Kuliah Leadership Universitas Dian Nusantara Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si. Ak

Mahasiswa-Rida Anissa 111211237 Mata Kuliah Leadership Universitas Dian Nusantara Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si. Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme Max Weber

28 November 2024   12:31 Diperbarui: 28 November 2024   12:32 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa?

Tindakan sosial menjadi penting untuk memahami struktur masyarakat modern. Weber menekankan bahwa kapitalisme berkembang karena dominasi tindakan rasional. Hal ini memungkinkan individu untuk fokus pada efisiensi, produktivitas, dan inovasi. Namun, tindakan non-rasional tetap memiliki peran penting dalam membentuk budaya, norma sosial, dan identitas kolektif.

Bagaimana?

Contoh konkret tindakan rasional terlihat dalam cara masyarakat modern mengadopsi teknologi untuk meningkatkan efisiensi kerja. Sebaliknya, tindakan non-rasional dapat ditemukan dalam tradisi keagamaan, seperti upacara adat atau kegiatan filantropi yang tidak berorientasi pada keuntungan material.

Dokpri, Prof Apollo, 2014
Dokpri, Prof Apollo, 2014

Apa Itu Tindakan Rasional?

Apa?

Weber membagi tindakan rasional menjadi dua jenis utama:

Tindakan Rasional Instrumental (Instrumental Rational Action)

Tindakan ini bersifat kalkulatif dan strategis, di mana individu mempertimbangkan laba dan rugi sebelum bertindak. Contohnya adalah seseorang yang memilih investasi dengan risiko rendah untuk mencapai keuntungan jangka panjang. Tindakan ini menjadi ciri khas masyarakat kapitalis, di mana efisiensi dan produktivitas menjadi prioritas.

Tindakan Rasional Nilai (Value Rational Action)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun