Mohon tunggu...
Rico Rafly
Rico Rafly Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hanya seorang Mahasiswa aktif

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cahayu

24 Maret 2024   15:29 Diperbarui: 24 Maret 2024   16:06 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Tolong galikan tanah yang ada di belakang rumahmu."

"Jadi,kamu sudah mengingatnya?"

"Nggeh mas"

Aku tidak bisa berpikir,aku benar-benar terpaku saat dia berkata seperti itu. Tidak lama,aku langsung pergi ke halaman belakang. Kebetulan,ada tanah kosong yang pemiliknya yaitu pak Andi. Disitu,aku kaget sekali ada gundukan tanah. Aku kembali ke dalam rumah,untuk menenangkan diri sejenak. Keesokan paginya,tidak berpikir panjang aku langsung menelpon polisi setempat untuk menyelidiki gundukan tanah itu. Para warga berkumpul di lokasi,terkecuali pak Andi yang tiba-tiba menghilang.

"Bagaimana pak polisi,apakah ada sesuatu di dalam gundukan tanah itu?"

(Ujarku sambil penasaran akan gundukan tanah itu)

"Sebelum saya menjawab pertanyaan anda,saya ingin bertanya. Siapa pemilik tanah kosong ini?"

"Kebetulan pemilik tanah ini,bernama pak Andi. Tetapi,orangnya tidak terlihat pada pagi hari ini pak."

"Sebenarnya,ada mayat seorang perempuan yang udah lama. Karena bau busuknya sudah tercium setelah di gali. Apakah anda tidak menciumnya selama ini?"

(Kaget mendengarnya)

"Tidak pak,kebetulan jarak tanah dengan rumah saya lumayan berjauhan"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun