Mohon tunggu...
Rico Adi Utama
Rico Adi Utama Mohon Tunggu... profesional -

Asli Piaman Laweh - Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pesawat Air Asia QZ 8501 atau Grand Design?

4 Januari 2015   19:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:50 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oke...dari pada kita 'kebelinger' dan terlampau jauh nantinya. Saya akan coba persingkat. Begini, anda bisa lihat kondisi Indonesia akhir - akhir ini dengan politiknya, dengan militernya dan persiapan penanggulangan bencana yang menelan banyak biaya itu. Maka, selepas penanggulangan bencana di Aceh dan Sumatera Barat, BNPB sangat sibuk, semua stake holder di gerakkan, malah pendidikan tentang kebencanaan hampir merambah dan masuk ke kurikulum siswa didik," tukasnya.

"Maksudnya?," tanya saya ingin lebih mengorek pesan apa yang akan ia sampaikan sebenarnya.

"Begini...saya tidak akan mengklaim sebuah opini konspirasi atau indikasi grand design, tetapi kedepannya mari kita lihat bagaimana kondisi  perpolitikan di Indonesia serta peralihan pejabat militer di Indonesia setelah usai penanggulangan/ evakuasi Air Asia nanti. Kita lihat saja, lalu kita lanjutkan diskusi ini nanti," tegasnya, mengakhiri diskusi.

Sementara, ketika saya coba browsing google, saya juga menemukan opini dan ayat Alqur'an sekaitan tragedia awan dan Air Asia, [Ibnu K/bersamadakwah]. Menurutnya, Kendati jenis awan yang paling ditakuti pilot ini baru diketahui di abad modern, ternyata Al Qur’an telah mengisyaratkannya berabad-abad sebelumnya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُزْجِي سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهُ ثُمَّ يَجْعَلُهُ رُكَامًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَالِهِ وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ جِبَالٍ فِيهَا مِنْ بَرَدٍ فَيُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَصْرِفُهُ عَنْ مَنْ يَشَاءُ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالْأَبْصَارِ

“Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.” (QS. An Nur : 43)

Ustadz Rofi’ Munawar dalam Kaleidoskop Dunia Islam 2014 di Masjid Namira Lamongan, Rabu (31/12/2014) malam menilai ayat ini menjelaskan tentang awan cumulonimbus.

“Ketika saya membaca ayat ini, Subhanallah… inilah ayat yang menurut saya menjelaskan awan yang paling ditakuti oleh para pilot,” terangnya.

Semoga, diskusi tadi bisa menambah kazanah tentang hiruk pikuknya tragedi Air Asia. Dan kami sekeluarga besar mendo'akan para korban tenang di Alam Barzah dan amal ibadahnya diterima Allah SWT. Aamiin...***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun