Tidaklah berlebihan jika Jokowi meminta agar pemberantasa narkotika dilakukan lebih gila lagi karena Jokowi tak ingi bangsa ini menjadi seperti Meksiko yang seolah tiada hari tanpa menangkap masifnya para gembong dan bandar besar narkotika. Jokowi sudah resah dan gelisah melihat bandar dan pengedar yang terus tertangkap, sehingga Jaksa Agung harusnya bergerak cepat bukan justru mencari-cari alasan.
Keadaan di Meksiko sangatlah berbahaya bagi perjalanan Meksiko. Pesan inilah bisa ditangkap oleh penegak hukum, bahwa keadaan di dalam negeri bisa menjadi berubah sedemikian rupa jika penegak hukum tetap biasa-biasa saja memberantas narkotika. Pemeberantasan narkotika harus dilakukan lebih liar lagi, lebih luar biasa lagi dan lebih gila lagi, karena inilah salah satu kejahatan yang paling mengancam masa depan Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H