Mohon tunggu...
Ricky Santosa
Ricky Santosa Mohon Tunggu... Lainnya - Interested in Politics, Social and Public Policy

Transforming idle moments into insightful reflections on society and policy.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Anies Baswedan: Nyaris Diusung PDIP, Nyaris Jadi Ancaman Pilpres 2029?

1 September 2024   20:22 Diperbarui: 1 September 2024   20:29 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika seandainya Anies Baswedan diusung oleh PDIP, hal ini tentunya akan meningkatkan public appeal dan candidate viability, serta mengubah stigma dan branding Anies Baswedan yang cenderung dianggap sebagai kandidat "right-leaning conservative" menjadi kandidat moderat atau centrist.

Kandidat Moderat: Pilihan Terbaik Berdasarkan Hasil Pemilu Sebelumnya

Sejak Pemilihan Presiden 1999, telah terbukti bahwa di tengah masyarakat Indonesia yang penuh dengan perbedaan dan keragaman, kandidat yang disukai masyarakat adalah kandidat yang moderat atau memiliki kecenderungan centrist, baik itu centrist-left atau centrist-right seperti Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Joko Widodo (Jokowi).

(World Economic Forum/Sebastian Derungs)
(World Economic Forum/Sebastian Derungs)

Contohnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang pragmatis, menghindari posisi ekstrem, dan berusaha untuk menjaga stabilitas dan persatuan nasional. Ia memperoleh 33,52% suara pada putaran pertama dan 60,62% pada putaran kedua Pemilihan Presiden 2004, serta menang langsung pada satu putaran dengan 60,80% pada Pemilihan Presiden 2009.

Begitu pula Prabowo Subianto, yang pada Pemilihan Presiden 2014 & 2019 merupakan kandidat right-leaning, memutuskan untuk mengubah branding dan meningkatkan daya tarik publik dengan bergerak ke "tengah" dengan cara bergabung dengan koalisi pemerintah sebagai Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju. Hal ini membantunya membangun koalisi besar sehingga dapat memenangkan Pemilihan Presiden 2024.

Konklusi

Tentu saja bila Anies Baswedan ingin memenangkan Pemilihan Presiden di masa depan, akan lebih ideal jika mengubah arah atau branding untuk mengubah persepsi masyarakat dan meningkatkan dukungan dari pemilih yang lebih beragam. Prabowo Subianto terbukti dapat menemukan "jalan tengah" dengan kebijakan populis yang disukai berbagai latar belakang masyarakat.

Dengan urungnya Anies Baswedan diusung oleh PDIP, Koalisi Indonesia Maju (KIM) dapat merasa lega karena probabilitas kemenangan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil dan Suswono tetap pada angka yang baik. Hal ini juga mengurangi kekhawatiran mengenai Pemilihan Presiden 2029 yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun