Banyak orang yang telah mengikuti workout routine atau diet dari orang lain namun masih mendapatkan hasil yang tidak sesuai dengan harapan atau dengan kata lain tubuh kita masih tetap tidak menyerupai tubuh mereka.Â
Mungkin beberapa dari kalian ada yang pernah mengalami hal serupa dan bertanya-tanya, "kok, bisa udah diet dan olahraga dengan sama persis sama si A, tapi badannya tetap gak sama?" Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah, tentu bisa. Meskipun sudah olahraga dan makan sama persis seperti orang lain, tubuh setiap orang tetap akan bervariasi. Hal ini disebabkan terdapat 1 + 7 faktor yang mempengaruhi efek dari diet dan olahraga terhadap tubuh seseorang, baik bagi pria maupun wanita. Yuk, kita bahas setiap faktornya!
Faktor Utama dan Terutama: Tinggi Badan
Tinggi badan adalah faktor utama yang mempengaruhi pembakaran kalori harian setiap orang. Misalnya, A dan B sama-sama perempuan di umur 23 dengan berat badan 70 kg. Namun, tinggi A adalah 180 cm dan tinggi B adalah 150 cm. Jika keduanya makan 2000 kcal/hari, A akan mengalami weight loss sedangkan B akan mengalami weight gain (1).
7 faktor lainnya
Faktor pertama yang mempengaruhi perbedaan hasil adalah Resting Metabolic Rate (RMR). RMR adalah jumlah kalori yang dibakar oleh tubuh untuk menjalankan fungsi dasar tubuh diluar kebutuhan energi untuk beraktivitas. Seperti kerja jantung dan aktivitas organ lainnya. Meski memiliki berat dan tinggi badan yang sama, RMR setiap orang tetap dapat berbeda (meskipun perbedaannya relatif kecil dan tidak signifikan) (2).
Faktor kedua adalah respon tubuh terhadap weight loss/ weight gain. Tubuh kita cenderung menyukai kondisi yang stabil. Sehingga tubuh akan menyesuaikan ketika terdapat perubahan yang kita lakukan terhadap tubuh melalui laju metabolisme (pembakaran kalori). Ketika kita menurunkan berat badan, tubuh akan menurunkan laju metabolisme. Sebaliknya, ketika kita meningkatkan berat badan, tubuh akan meningkatkan laju metabolisme. Perubahan laju metabolisme, baik peningkatan maupun penurunan akan bervariasi pada masing-masing orang. Oleh sebab itu, pembakaran kalori dan hasil akhir tubuh setiap orang akan berbeda (3-8).
Faktor selanjutnya adalah aktivitas harian, yaitu aktivitas fisik diluar olahraga. Manusia membakar lebih banyak kalori dari aktivitas fisik sehari-hari dibandingkan olahraga. Seperti yang kita ketahui, olahraga hanya dilakukan sesekali dan dengan durasi tertentu. Sedangkan aktivitas fisik seperti duduk, berjalan, main HP, dan masih banyak lagi, dilakukan sepanjang hari. Aktivitas harian setiap orang ini sangat berbeda satu sama lain. Orang yang bekerja duduk di balik meja akan membakar kalori lebih sedikit dibandingkan dengan orang yang bekerja dengan berdiri. Sehingga kalori yang dibakar dari aktivitas harian akan sangat bervariasi dan berbeda pada setiap orang (9).
Faktor keempat dan yang mungkin tidak terpikir adalah kalori yang terbuang dalam feses. Tidak semua nutrisi dan kalori dari makanan dan minuman yang kita konsumsi dapat diserap oleh tubuh. Sebagian nutrisi dan kalori akan terbuang melalui BAB sebelum sempat diserap oleh tubuh. Jumlah kalori yang terbuang melalui feses ini dapat berbeda pada setiap orang (10).