Tentu untuk berpikir optimis di tengah pandemi yang terlihat tidak ada akhirnya ini bukanlah hal yang mudah, dan menurut kami, itu sangat normal untuk merasa seperti itu. Terutama dengan banyaknya hoax dan over-informasi yang sering kita dapatkan. Salah satu cara untuk menjaga kita dari ketakutan dan kepanikan adalah dengan melakukan distancing atau menghindari hoax tersebut. Kita perlu hati-hati karena hoax dapat menyebar lebih cepat dibandingkan virus.
Selain itu, hoax juga dapat membuat kita menjadi salah fokus dan salah prioritas. Contohnya banyak orang yang makan mie instan dan kurang gerak serta tidur, namun merasa sudah cukup sehat karena sudah minum vitamin C dan D dengan dosis yang tinggi karena "informasi (hoax) dari grup, virus tidak bisa hidup kalau tubuh kita banyak vitamin C." Ini tentu tidak membantu karena memberikan mis-informasi yang tersebar memberikan false sense of security yang bahkan dapat membahayakan.
Kesimpulannya, kita kita perlu menjaga sistem imun kita sebagai tameng kita dari pandemi coronavirus ini. Seharusnya, meningkatkan imun menjadi prioritas kedua setelah social distancing (prioritas utama) dan menjaga kebersihan. Cara efektif untuk meningkatkan imun adalah dengan makan sehat, bergerak cukup, tidur teratur, dan mengontrol stress. Bukan dengan percaya dan takut dengan hoax yang beredar. Di luar itu, vitamin dan suplemen juga dapat sedikit membantu mencegah flu umum atau membantu penyembuhan. Namun perlu diingat bahwa flu umum tidak sama dengan COVID-19.
Di saat seperti ini kita juga perlu memperhatikan kesehatan mental kita. Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah dengan meluangkan waktu sejenak untuk menenangkan diri dan melakukan hal yang kita gemari. Kebahagiaan memiliki asosiasi yang kuat dengan kesehatan dan umur panjang. Tertawa juga memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh dan mental (79-81).Â
Optimisme terbukti dapat membantu penanganan penyakit kronis dan membuat orang lebih menjalankan pola hidup sehat, dapat dibilang optimism adalah komponen yang sangat penting dan berguna ketika medical emergencies (83).Â
Meski sulit, kami harap kita semua dapat tetap menjaga kesehatan mental kita yang sama pentingnya dengan kesehatan fisik kita. Karena bagaimanapun juga, kesehatan mental dan fisik saling mempengaruhi satu sama lain.
Ingat! Prioritas menghadapi COVID-19 adalah dengan social distancing sebagai prioritas utama, pola hidup sehat sebagai prioritas kedua, dan yang ketiga adalah suplemen. Dengan prioritas dan informasi yang benar, semoga kita semua selalu sehat dan dijauhkan dari COVID-19.
telah tayang di kumparan.com/dapurfit
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H