Mengapa resiko jantung dapat terjadi ketika LDL meningkat? Diawali dengan LDL yang hanya memiliki "kode" Apo-B, sedangkan kolesterol lainnya memiliki Apo-B, Apo-C, dan Apo-E. Karena LDL hanya memiliki Apo-B, LDL berpotensi masuk ke arteri jantung yang memiliki reseptor Apo-B. Ketika LDL masuk ke jantung, hal ini dapat menyebabkan penyumbatan jantung.
Dari informasi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa menghindari telur tidak ada manfaatnya untuk kesehatan, baik bagi orang sehat maupun orang dengan kondisi khusus seperti diabetes, kolesterol, atau jantung.Â
Untuk pencegahan atau penangan kolesterol tinggi dan penyumbatan jantung, menghindari makanan yang mengandung kolesterol saja tidak cukup signifikan untuk memberikan hasil.Â
Cara yang paling efektif tetap dengan menerapkan prinsip pola makan dan hidup yang sehat, yaitu dengan makan sehat, tidak overeat, tidak over-/ under-weight, dan rutin beraktivitas fisik.Â
Dengan fokus pada pola makan dan hidup sehat, secara otomatis kita akan mengkonsumsi lebih sedikit kolesterol dan tentunya membuat tubuh kita memproduksi lebih sedikit kolesterol.Â
Oleh karena itu, mari menjaga pola makan kita agar kita tidak perlu takut untuk konsumsi telur, udang, dan makanan yang mengandung kolesterol lainnya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H