Mohon tunggu...
Dapurfit
Dapurfit Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Home of #SmartDieter

Di Kompasiana, kami berkomitmen untuk membuat konten yang 100% informasi, 0% marketing. Semua konten kami 100% evidence-based, dan akan disertai referensi jurnal ilmiah (studi/ penelitian).

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Diet Detox, Diet untuk Tubuh atau untuk Dompet?

6 Februari 2021   17:52 Diperbarui: 25 Februari 2021   16:18 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, sebenarnya detox itu ada apa tidak? Ada, dong! Detox yang sebenarnya adalah detox yang dikerjakan oleh organ tubuh kita setiap hari. Seperti kulit mengeluarkan toxin lewat keringat, paru-paru lewat pernafasan, dan hati membuang zat berbahaya lewat urine dan feses (3, 20-21). Maka dari itu, tubuh kita membutuhkan energi dan nutrisi yang cukup untuk berfungsi dengan baik ketika melakukan detox. Tanpa makanan yang cukup dan hanya minum produk detox, tubuh dan organ-organ kita beresiko kekurangan energi dan nutrisi untuk melakukan daily self detoxification (22-26).

Detox yang sebenarnya  hanya butuh nutrisi yang cukup (sumber: schantalao from freepik)
Detox yang sebenarnya  hanya butuh nutrisi yang cukup (sumber: schantalao from freepik)

Sudah banyak studi dan penelitian yang membuktikan diet dan produk detox tidak bermanfaat bagi weight loss maupun bagi kesehatan. Meski diet ini sangat menarik karena tawaran hasil yang cepat, perlu diingat bahwa tidak ada jalan yang mudah untuk mendapat tubuh yang sehat dan ideal. Lebih baik menjalankan diet yang sulit dengan hasil yang tahan lama, dibandingkan dengan diet yang cepat tapi isi dompet juga ikut terkuras cepat karena hasil yang sementara!

Referensi:

1. Dixon Bernard. Lancet Infect Dis. 2005 May.

2. VoYS. The Detox Dossier. Sense About Science. 2009.

3. Sense About Science. Debunking Detox.

4. Kim Joung Mi et al. Nutr Res. 2015 May.

5. Jonathan Obert et al. Curr Gastroenterol Rep. 2017.

6. Jonathan Obert et al. Curr Gastroenterol Rep. 2017.

7. Acosta D Ruben et al. Am J Gastroenterol. 2009 Nov.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun