. .
"Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya. Pemimpin negara akan dimintai pertanggungjawaban, seorang laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya dan akan dimintai pertanggungjawabannya, seorang wanita adalah pemimpin atas rumah tangganya dan juga akan dimintai pertanggungjawabannya, dan seorang budak adalah pemimpin atas harta tuannya dan akan dimintai pertanggungjawabannya. Sungguh, setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya."Â (HR:Â Bukhari)Â
Berdasarkan kedua dalil ini, kita dapat menyimpulkan bahwa peran seorang suami sebagai kepala keluarga adalah amanah yang sangat besar, yang mengharuskan dia untuk melindungi keluarga, baik anak maupun istri, dari segala masalah dan kesulitan. Sebagai seorang suami, dia juga bertanggung jawab untuk memberikan rezeki, baik secara fisik maupun emosional, serta memastikan kebahagiaan istri dan anak-anaknya sesuai dengan ajaran agama.
Karena itu, seorang suami harus menanamkan rasa cinta dan kasih sayang kepada istri dan seluruh anggota keluarga, baik melalui perbuatan maupun kata-kata, yang mampu menciptakan keharmonisan dan kedamaian di dalam rumah tangga. Hal ini akan membuat istri merasa aman dan tenteram dalam melaksanakan perannya sebagai pasangan hidup dan ibu bagi anak-anak di rumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H