3. Stakeholder Stakeholder  dapat  berdampak  positif  atau  negatif pada  tujuan  proyek, proyek dapat dirasakan oleh para stakeholder sebagai memiliki hasil yang positif atau negatif. Sebagai contoh, para pemimpin bisnis dari masyarakat yang  akan  mendapatkan  keuntungan  dari  proyek  perluasan  industri  akan melihat  manfaat  ekonomi  yang  positif  bagi  masyarakat  dalam  bentuk pekerjaan  tambahan,  infrastruktur  pendukung,  dan  pajak. Dalam  kasus stakeholder  dengan  harapan  positif  untuk  proyek  tersebut,  kepentingan mereka yang terbaik dilayani dengan membuat proyek sukses. Sebaliknya, kepentingan stakeholder terkena dampak negatif, seperti pemilik rumah di dekatnya  atau  pemilik  usaha  kecil  yang  mungkin  kehilangan  properti, dipaksa  untuk  pindah,  atau menerima  perubahan  yang  tidak  diinginkan dalam  lingkungan  lokal,  dilayani  dengan  menghambat  kemajuan  proyek. Kepentingan   stakeholder   yang   terkena   dampak   negatif   dapat mengakibatkan  kemungkinan  peningkatan  kegagalan,  penundaan,  atau konsekuensi negatif lainnya terhadap proyek.
4. Tata Kelola Organisasi Keberhasilan  proyek  dapat  dinilai  berdasarkan  seberapa  baik  produk  atau jasa  yang  dihasilkan  mendukung  tata  kelola  organisasi,  penting  bagi manajer  proyek  untuk  memiliki  pengetahuan  tentang  kebijakan  dan prosedurtata  kelola  organisasi/perusahaan  yang  berkaitan  dengan  subyek produk  atau  jasa  (misalnya,  jika  suatu  organisasi  telah  mengadopsi kebijakan  yang  mendukung  praktik  keberlanjutan  dan  proyek  meliputi pembangunan  gedung  kantor  baru,  manajer  proyek  harus  menyadari persyaratan   keberlanjutan   yang   berhubungan   dengan   konstruksi bangunan.)
5. Pengguna Walaupun proyek sudah  diselesaikan dengan tepat waktu dan tepat biaya, suatu proyek masih dapat gagal memenuhi harapan penggunanya.
6. Proyek itu sendiri
Kesimpulan:
Dari  hasil  pembahasan  yang  telah  dilakukan  maka  dapat  diambil kesimpulan bahwa:
1. Suatu  proyek  bisa dikatakan berhasil jika ketepatan  waktu  penyelesaian sesuai  dengan  yang  dijadwalkan,  tidak  melebihi  dana  yang  dianggarkan, spesifikasi (kualitas)  yang  disyaratkan  terpenuhi,  serta  memuaskan kebutuhan konsumen
2. Faktor-faktor yang menentukan keberhasilan suatu proyek adalah manajer proyek,  tim  proyek,  stakeholder,  tata  kelola  organisai,  pengguna  dan proyek itu sendiri
Penutup:
Demikian pembahasan mengenai Manajemen Proyek Rekaysa, sedikit banyaknya isi dari tulisan ini semoga bermanfaat, terima kasih :)
Â