Pesatnya perkembangan teknolgi memiliki dampak kongkrit terhadap berbagai aspek. Konektifitas menjadi kebutuhan penting yang harus terpenuhi setiap harinya. Tak heran, rasanya saat ini sukar dihadapi dalam kondisi tanpa terhubung internet. Sangat susah, bukan?
Disadari langsung dampak era digital telah merubah prilaku orang, termasuk pada sektor perdangan. Di mana teknologi yang dulunya cenderung hanya mempercepat arus komuniasi dan informasi, saat ini sudah berdampak pada jual beli produk maupun jasa. Beli apa saja, sekarang memungkinkan hanya melalui pemesanan online.
Inilah yang dimaksud era Ekonomi Digital, bagaimana cara berjualan, mempromosikan, hingga memperoleh barang atau jasa dengan memanfaatan teknologi. Semakin praktis tentunya, cukup dengan klak-klik saja, kemudahan bertransaksi hanya melalui smartphone dalam genggaman.
Baca juga: Recharge Ilmu Inovasi Marketing Online itu Penting di Era Digital
Propabilitas atau potensi yang ditimbulkan menjadi peluang besar bagi para pelaku UMKM. Dengan cermat memanfaatan perkembangan teknologi untuk mendongkrak penjualannya. Maka dari itu, JNE sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pengiriman dan logistik, melakukan banyak inovasi dalam mendukung perkembangan UMKM di Indonesia.
Seperti yang berlangsung pada hari Rabu (11/09) menggelar JNE Kopiwriting bekerja sama dengan Kompasiana di Malang, tepatnya di lantai 2 Vargo Kitchen yang berlokasi di Jalan Borobudur No.63A, Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Setelah sukses menggelar di tiga kota besar sebelumnya, yakni Kota Bandung, Padang, dan Banjarmasin
Terpilihnya Kota Malang bukan tanpa sebab, dikarenakan Kota Malang memiliki banyak pelaku UMKM, dengan berbagai macam produk unggulan. Apalagi sebagai tujuan destinasi wisata, tentunya banyak memiliki produk oleh-oleh, baik yang khas dan dikenal masyarakat luas se-Nusantara, hingga manca negara.
Ekonomi Digital", dikemas dengan santai, layaknya sebuah talkshow dihadiri langsung oleh Kepala Cabang JNE Malang, Windhu Abiworo. Beliau mengatakan “JNE menginginkan adanya UKM-UKM yang saat ini bisa dijadikan industri yang lebih besar lagi, bukan lagi usaha kecil menengah,”.
Melalui acara yang mengusung tema "Membawa UMKM Lokal ke EraTerbukti banyak upaya yang dilakukan JNE, seperti di Malang terdapat “Rumah UMKM”. Bekerja sama dengan beberapa dinas pemerintahan terkait dalam memberikan pelatihan, materi, packaging, coaching clinic berupa branding dan hingga digital marketing. Bahkan, tak hanya menargetkan penjualan domestik saja, melainkan bisa mendorong pelaku UMKM untuk merambah ke pasar internasional.
Baca juga: Inovasi Marketing Online bersama JNE
“JNE hadir untuk semester 2019, kami mencoba menggali potensi pengiriman ke luar negeri, tanpa harus dengan syarat yang terlalu ribet.” Lanjut beliau dalam sambutannya. Semakin menarik dengan kehadiran tiga narasumber berkompeten, yakni Dra. Tri Widyani Pangestuti, M.Si, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Malang.
Barangtentu tak hanya menjadi narasumber saja, melainkan menjadikan diskusi tersebut sebagai forum menampung ide dan juga masukan. Dikarenakan beliau memiliki legitimasi untuk menunjang para pelaku UMKM, melalui kebijakan yang dihasilkannya.
Tak ketinggalan juga narasumber kedua bersama diisi oleh pelaku usaha langsung oleh Dias Satria, SE., M.App.Ec., Ph.D, beliau Pemilik Kopi Jago dan Jagoan Indonesia, serta aktif sebagai dosen di Universitas Brawijaya Malang. Tak hanya sebagai pelaku, melainkan praktisi yang disiplin ilmunya memang membidangi dalam hal ini.
Sementara yang menjadi pamungkas narasumbernya ialah Whindiarto Yudistiro, selaku Head of Sales Marketing JNE Malang. Beliau menyampaikan dukungan JNE dalam pengiriman luar negeri. “Sehingga mainnya tidak hanya lokal-lokal saja,” tutur beliau melalui filosofi “Ekspor Mudah”. Perhatian khusus ini menjadi langkah kongkrit JNE dalam memfasilitasi dan distribusi produk secara maksimal.
Berakhirnya penyampaian materi oleh ketiga narasumber, dilanjutkan dengan sesi diskusi. Rentetan pertanyaan dari peserta menjadi kesempatan mendapatkan informasi yang diinginkan. Kemasan acaranya tak hanya menarik, tapi penuh kehangatan. Sehingga acara yang dimulai sekitar pukul 16.00 tak terasa harus berakhir dengan cepat, atau sekitar pukul 18.15 waktu setempat.
Sebagai informasi yang kami terima, bahwanya gelaran JNE Kopiwriting selanjutnya tak hanya berhenti di Kota Malang saja, melainkan akan digelar di Kota Yogyakarta, dan juga Cirebon. Rangkaian acara di kota-kota besar ini, telah menjadi komitmen JNE dalam keterlibatan dan membantu para pelaku UMKM untuk naik kelas dan siap bersaing di era Ekonomi Digital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H