Barangtentu tak hanya menjadi narasumber saja, melainkan menjadikan diskusi tersebut sebagai forum menampung ide dan juga masukan. Dikarenakan beliau memiliki legitimasi untuk menunjang para pelaku UMKM, melalui kebijakan yang dihasilkannya.
Tak ketinggalan juga narasumber kedua bersama diisi oleh pelaku usaha langsung oleh Dias Satria, SE., M.App.Ec., Ph.D, beliau Pemilik Kopi Jago dan Jagoan Indonesia, serta aktif sebagai dosen di Universitas Brawijaya Malang. Tak hanya sebagai pelaku, melainkan praktisi yang disiplin ilmunya memang membidangi dalam hal ini.
Sementara yang menjadi pamungkas narasumbernya ialah Whindiarto Yudistiro, selaku Head of Sales Marketing JNE Malang. Beliau menyampaikan dukungan JNE dalam pengiriman luar negeri. “Sehingga mainnya tidak hanya lokal-lokal saja,” tutur beliau melalui filosofi “Ekspor Mudah”. Perhatian khusus ini menjadi langkah kongkrit JNE dalam memfasilitasi dan distribusi produk secara maksimal.
Berakhirnya penyampaian materi oleh ketiga narasumber, dilanjutkan dengan sesi diskusi. Rentetan pertanyaan dari peserta menjadi kesempatan mendapatkan informasi yang diinginkan. Kemasan acaranya tak hanya menarik, tapi penuh kehangatan. Sehingga acara yang dimulai sekitar pukul 16.00 tak terasa harus berakhir dengan cepat, atau sekitar pukul 18.15 waktu setempat.
Sebagai informasi yang kami terima, bahwanya gelaran JNE Kopiwriting selanjutnya tak hanya berhenti di Kota Malang saja, melainkan akan digelar di Kota Yogyakarta, dan juga Cirebon. Rangkaian acara di kota-kota besar ini, telah menjadi komitmen JNE dalam keterlibatan dan membantu para pelaku UMKM untuk naik kelas dan siap bersaing di era Ekonomi Digital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H