Setelah prosesi pemotongan tumpeng selesai dilakukan, masuklah ke agenda utama di perayaan ulang tahun Pertamina kali ini, yakni sekaligus menjadi gerakan serentak di empat lokasi lainnya dengan wujud Pemberdayaan Pesisir dan Pembersihan Pantai #PertaminaBersihkanPantai. Baik itu Wakil Direktur Pertamina, dari Kementerian Pariwisata, dan semua hadirin turun mendekati bibir panti untuk ikut memulai aksi bersih-bersihnya.
Di pinggir pantai panitia sudah menyediakan perlengkapkan dan peralatan kebersihan. Agar memudahkan proses bersih-bersih. Mulai dari garpu pengeruk sampah, beberapa bak sampah, hingga sarung tangan yang dibutuhkan. Banyak sekali puing-puing sampah yang berserakan, bongkahan dan potongan kayu, dan bahkan batang pohon pisang juga ditemui saat itu. Padahal di kawasan GWD tidak ada satupun pohon pisang yang tertanam.
“Iya, mas, tidak ada (pohon pisang). Biasanya kiriman dari pulau seberang yang terbawa arus.” ujar salah seorang warga setempat.
Momentum ulang tahun Pertamina kali ini menjadi gerakan nasional melalui tagar PertaminaBersihkanPantai yang sekarang banyak tersebar di media sosial. Supaya menjadi contoh kongkrit dan nyata terhadap kepedulian kebersihan lingkungan pantai. Mudah-mudahan gerakan positif ini dapat mendorong kesadaran tak hanya masyarakat sekitar maupun wisatawan saja, melainkan kita semua turut terlibat di dalamnya.
“Terimakasih, kegiatan untuk membersihkan pantai dan melepas tukit. Saya kira itu adalah simbol kepedulian lingkungan yang luar biasa.” demikian tutur bapak bupati Abdullah Azwar Anas, saat sebelum beliau meninggalkan tempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H