Mohon tunggu...
Richellieu Revata
Richellieu Revata Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa dari Perguruan Tinggi Trisakti School of Management, Jurusan Akuntansi

Don't get your Hopes up, Just do your Best.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kerusakan Lahan Pertanian Akibat Erupsi Gunung Semeru

13 Desember 2021   16:47 Diperbarui: 13 Desember 2021   17:10 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap terjadi bencana alam, lingkungan alam sekitar akan menjadi korban pertama sebelum merambat ke lingkungan penduduk, demikian juga dampaknya pada sektor pertanian sangat besar, karena menjadi sumber penghasilan penduduk daerah pegunungan. Maka dari itu saya memberikan Analisa High Risk.

Perlakuan Risiko: membenahi lahan tanah(Soil Amendment) dengan pupuk kandang
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbaikan dan pembuatan teras gulud searah dengan kontur yang dikombinasikan dengan penanaman rumput pakan (Setaria, raja dan pari, tanaman buah-buahan berupa pisang, alpukat dan sawo) dan tanaman pupuk hijau (glirisidia, flemingia, dan lamtoro) dapat mengendalikan erosi tanah. Rehabilitasi lahan pasca-erupsi dapat dipercepat dengan mencampurkan abu volkanik dengan tanah aslinya.

Kesimpulan dari Kejadian risiko diatas beserta dengan bencana alam yang telah terjadi, agar mendapatkan perhatian lebih terutama dalam mengidentifikasi potensi bencana alam, tidak hanya untuk penduduk daerah pegunungan, tetapi juga masyarakat perkotaan perlu melakukan persiapan dikalau terjadi suatu risiko yang mungkin sulit untuk diidentifikasi. "Jika kebahagiaan membuat kamu tersenyum. Maka musibah membuat kamu menangis agar bisa tersenyum dengan lebih lebar dikemudian hari."

Beberapa penjelasan dan informasi didapatkan melalui artikel yang bersumber dari:

www.kompas.com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun