Mohon tunggu...
Riche Ayu Mayasari
Riche Ayu Mayasari Mohon Tunggu... Guru - Guru SMKN 7 Surabaya

Membaca sesuatu yang berguna

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 7 Surabaya pada Mata Pelajaran IPAS dengan Materi Pemisahan Campuran Model PJBL

10 Februari 2024   09:28 Diperbarui: 10 Februari 2024   09:30 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil yang di peroleh setelah menerapkan pembelajaran dengan model PJBL efektif di pergunakan pada pembelajaran pemisahan campuran (penyaringan sederhana):

  • Hasil pretes dan postes mengalami kenaikan persentase dari 53,33% menjadi 86,67%.
  • Angket motivasi mengalami kenaikan persentase dari 85,33% menjadi 86%.
  • Hasil penilaian psikomotor mendapatkan nilai 94% sampai 100%
  • Hasil penilaian diskusi mendapatkan nilai 93% sampai 100%
  • Hasil penilaian presentasi mendapatkan nilai 93,33% s/d 100%
  • Hasil penilaian produk mendapatkan nilai 91,67% s/d 100%.

Dari Hasil pretest, postest, angket motivasi, penilaian psikomotor, diskusi, presentasi, produk menunjukkan kriteria Baik sekali maka model pembelajaran PJBL (Project Based Learnig) dapat dikatakan efektif dalam proses belajar mengajar.

Mengapa hasilnya efektif?

  • Guru sebelum pembelajaran pada siklus 2 sudah mempersiapkan peserta didik, membuat dan menyusun modul ajar, LKPD, Bahan Ajar, Media Pembelajaran berupa video dan PPT yang menarik dan inovatif sehingga hasil yang di peroleh menjadi efektif.
  • Guru mendapatkan dukungan yang positif mulai dari Bapak Kepala SMKN 7 Surabaya, Bapak KPK TPm, rekan sejawat TPm dan IPAS.

Respon terkait dengan strategi yang dilakukan sudah berhasil dapat dilihat dari :

  • Kepala sekolah SMK Negeri 7 Surabaya memberikan dukungan positif dengan memberikan masukan agar modul ajar, LKPD, Bahan Ajar, Media pembelajaran berupa video praktikum di masukkan dalam PMM (Platform Merdeka Mengajar) dan di publikasikan dalam youtube.
  • Rekan sejawat memberikan dukungan positif bahwa penerapan model pembelajaran sesuai dengan Modul ajar dan bagian kegiatan sudah mengikuti sintak dalam PJBL, Video pembelajaran lebih menarik karena menggunakan PPT canva sehingga peserta didik antusias
  •  Peserta didik sudah aktif dalam diskusi sehingga mampu menyelesaikan proyek dengan baik.
  • Peserta didik sudah mulai berani berbicara ketika berdiskusi dan presentasi, tanya jawab dan menutup presentasi
  • Guru menggunakan TPACK dalam pembelajaran
  • Media yang digunakan PPT Canva
  • Pemanfaatan media sosial WA sebagai sarana literasi digital
  • Peserta didik sudah menerapkan 4C yaitu Critical Thinking, Communication, Collaboration dan Creativity and inovation bekerja sama, saling berbagi informasi serta mendengarkan atau menggunakan ide-ide peserta didik yang lain dan lebih mandiri dalam mencari jawaban dari berbagai sumber untuk mencapai tujuan pembelajaran

Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu :

  • Dukungan dan bimbingan dari dosen dan guru pamong serta teman mahasiswa PPG Daljab kelompok 2 yang selalu memberi motivasi dan serta saran yang mendukung kegiatan PPL ini.
  • Dukungan Bapak Kepala Sekolah SMK Negeri 7 Surabaya memberikan fasilitas dan waktu dalam    melaksanakan praktek ini.
  • Dukungan dari rekan sejawat dalam membantu mempersiapkan alat dalam proses perekaman dan observer kegiatan pembelajaran.
  • Dukungan positif dari KPK TPm SMK Negeri 7 Surabaya  yang telah memberikan fasilitas tempat, sarana dan prasarana mulai dari Laptop, LCD proyektor, jaringan internet.
  • Antusias peserta didik dalam mengikuti pembelajran meskipun kegiatan pembelajaran seperti ini baru mereka dapatkan
  • Melakukan refleksi setiap tahapan yang dilalui.

Pembelajaran dari seluruh proses Best Practice ini :

  • Pembelajaran model PJBl dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi pemisahan campuran (penyaringan sederhana). Hal ini dapat terlihat pada angket motivasi belajar sebelum dan sesudah pembelajaran meningkat, sehingga cocok di terapkan daalam pembelajaran. Selain motivasi belajar meningkat, hasil belajar sebelum dan sesudah belajar juga meningkat.
  • Terus melakukan inovasi- inovasi baru akan membawa hal yang sangat baik terhadap perkembangan dan motivasi belajar peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran yang inovatif dan berpusat pada siswa sehingga terwujud profil pelajar pancasila dan merdeka belajar.
  • Menjadi guru yang kreatif dan inovatif sangat menyenangkan.

Video kegiatan pembelajaran : https://youtu.be/65elezxA84E 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun