Indikator Risiko
- Kurangnya edukasi terhadap masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam akan risiko serta penanganan risiko yang diperlukan jika tinggal di daerah tersebut.
- Kurangnya mitigasi yang dilakukan oleh pemerintah setempat jika bencana alam tersebut terjadi.
Analisis Risiko
Probabilitas
Probabilitas terjadinya bencana alam berada di angka 2 atau dikategorikan sebagai LOW
Dampak
Dampak yang ditimbulkan bila bencana terjadi berada dua angka 2 atau EXTREME HIGH
Tingkat Risiko Inherent
Dengan probabilitas 2 dan dampak 5 maka, risiko inherent dari kejadian risiko tersebut adalah 10. Skor ini menunjukkan bahwa kejadian risiko tersebut berada pada tingkat risiko inherent HIGH RISK. Maka diperlukannya penanganan yang cukup baik untuk dapat menanggulangi kejadian risiko tersebut.
Perlakuan Risiko
Penanganan Risiko
- Melakukan edukasi kepada masyarakat luas, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan bencana alam seperti gunung erupsi.
- Menyusun rancangan penanggulangan bencana baik itu sebelum terjadinya, saat terjadi, dan sesudah terjadinya bencana alam.
- Membangun infrastruktur yang tepat untuk menyikapi bila terjadinya bencana alam.
- Pembuatan saranan dan prasarana bagi masyarakat bila saat bencana terjadi, seperti pembuatan shelter sementara.
Penanganan yang Telah Dilakukan
- Melarang masyarakat yang hendak membangun perumahan di lokasi yang sangat dekat dengan lokasi rawan bencana, seperti di pinggir pantai, daerah pegunungan, dan lain sebagainya.
- Melakukan edukasi secara bertahap untuk mengenalkan masyarakat berbagai jenis bahaya dan risiko serta bagaimana menanggulangi bencana.
- Membangun sistem peringatan dini bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan
- Membangun shelter tempat pengungsian bilamana bencana terjadi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!