Mohon tunggu...
Richard S
Richard S Mohon Tunggu... Akuntan - Learn by doing

Belajar untuk pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisa Risiko Erupsi di Daerah Rawan Bencana

14 Desember 2021   10:33 Diperbarui: 14 Desember 2021   10:35 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kejadian Risiko

Adanya Risiko yang tinggi untuk tinggal di daerah rawan bencana alam.

Konteks Risiko

Masyarakat yang memiliki pekerjaan pada bidang pertanian kerap kali memilih untuk tinggal di daerah rawan bencana alam. Masyarakat memilih untuk bertempat tinggal pada daerah tersebut dikarenakan tanah yang terdapat di daerah pegunungan cenderung lebih baik untuk pertanian. Selain itu, hal yang memperkuat alasan masyarakat untuk tinggal di daerah tersebut adalah agar mereka tidak jauh dalam merawat pertanian mereka. Dengan adanya hal seperti ini, maka masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam tersebut harus menanggung risiko yang sangat tinggi. Hal tersebut merupakan hal yang seharusnya diketahui dan dimengerti dengan baik oleh masyarakat dan pemerintahan setempat.

Dengan adanya hal tersebut, maka diperlukannya berbagai upaya mitigasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk menanggulangi salah satu bencana alam tersebut. Selain itu, perlu juga adanya edukasi terhadap masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar daerah rawan bencana alam tersebut agar memahami risiko dan juga cara menanggulangi risiko tersebut.

Risk Owner

Masyarakat yang tinggal di daerah rawan erupsi, dan pemerintah setempat dalam melakukan penanggulangan bencana.

Identifikasi Risiko

Kejadian Risiko

Adanya Risiko yang tinggi untuk tinggal di daerah rawan bencana alam.

Akar Penyebab

  • Adanya aktivitas gunung berapi aktif pada daerah tempat tinggal masyarakat
  • Bidang pekerjaan masyarakat sekitar membaut masyarakat tinggal di daerah tersebut
  • Masih minimnya pemahaman risiko masyarakat terhadap risiko yang dihadapi

Indikator Risiko

  • Kurangnya edukasi terhadap masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam akan risiko serta penanganan risiko yang diperlukan jika tinggal di daerah tersebut.
  • Kurangnya mitigasi yang dilakukan oleh pemerintah setempat jika bencana alam tersebut terjadi.

Analisis Risiko

Probabilitas

Probabilitas terjadinya bencana alam berada di angka 2 atau dikategorikan sebagai LOW

Dampak

Dampak yang ditimbulkan bila bencana terjadi berada dua angka 2 atau EXTREME HIGH

Tingkat Risiko Inherent

Dengan probabilitas 2 dan dampak 5 maka, risiko inherent dari kejadian risiko tersebut adalah 10. Skor ini menunjukkan bahwa kejadian risiko tersebut berada pada tingkat risiko inherent HIGH RISK. Maka diperlukannya penanganan yang cukup baik untuk dapat menanggulangi kejadian risiko tersebut.

Perlakuan Risiko

Penanganan Risiko

  • Melakukan edukasi kepada masyarakat luas, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan bencana alam seperti gunung erupsi.
  • Menyusun rancangan penanggulangan bencana baik itu sebelum terjadinya, saat terjadi, dan sesudah terjadinya bencana alam.
  • Membangun infrastruktur yang tepat untuk menyikapi bila terjadinya bencana alam.
  • Pembuatan saranan dan prasarana bagi masyarakat bila saat bencana terjadi, seperti pembuatan shelter sementara.

Penanganan yang Telah Dilakukan

  • Melarang masyarakat yang hendak membangun perumahan di lokasi yang sangat dekat dengan lokasi rawan bencana, seperti di pinggir pantai, daerah pegunungan, dan lain sebagainya.
  • Melakukan edukasi secara bertahap untuk mengenalkan masyarakat berbagai jenis bahaya dan risiko serta bagaimana menanggulangi bencana.
  • Membangun sistem peringatan dini bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan
  • Membangun shelter tempat pengungsian bilamana bencana terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun