Dampak yang diberikan dari penyebab-penyebab tersebut merupakan hal yang sangat fatal karena pencemaran air juga dapat menyebabkan penyakit seperti diare, demam berdarah, kanker kulit, matinya hewan-hewan yang hidup dalam air yang tercemari, Â dan menurunnya jumlah kadar oksigen dalam perairan.Â
Diperkirakan 800.00 menningal setiap tahun pada diare. Penyakit ini sering disebabkan oleh konsumsi air yang terkontaminasi, masalah sanitasi dan kurangnya kebersihan tangan.
Salah satu cara kita dapat mengatasi pencemaran air adalah dengan membuat kolam stabilisasi. Dengan membuat kolam stabilisasi dapat bermanfaat untuk mengolah air limbah secara alamiah sehingga zat-zat pencemar dapat dinetralkan sebelum air limbah dialirkan ke sungai. Kita juga dapat mencegah pencemaran air dengan tidak membuang kotoran sampah pada sungai dan sumber mata lainnya.
3. Pencemaran Tanah
Setelah membahas pencemaran air mari kita bahas pencemaran tanah karena salah satu dampak pencemaran air juga berdampak pada pencemaran tanah.Â
Namun sebelum membahas lebih lanjut mari kita mempelajari dulu apa itu pencemaran tanah. Menurut Wikipedia pencemaran tanah adalah pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Â
Namun menurut saya ada berberapa kesalahan karena pencemaran tanah juga dapat disebabkan oleh hal-hal natural dan tidak hanya bahan kimia buatan manusia.
Faktor alam yang dapat menjadi penyebab pencemaran tanah adalah bencana alam. Secara alamiah bencana alam dapat mencemari tanah terutama ketika terjadi banjir.Â
Saat banjir, lapisan unsur hara tanah akan hilang terbawa arus air sehingga membuat tanah tersebut tercemar. Saat gunung berapi meletus, tanah akan tertutup abu vulkanik, pasir, dan material lainnya yang membuat tanah menjadi kering. Tetapi saat kembali ke keadaan normal, tanah yang tertutup tersebut akan menjadi subur.Â
Salah satu penyebab pencemaran tanah yang dihasilkan oleh bahan kimia manusia adalah limbah organik. Meskipun lebih mudah diurai dan tidak membutuhkan waktu lama, limbah yang banyak berasal dari aktivitas industri kecil dan rumah tangga ini tetap saja dapat mencemari tanah. Dalam jumlah yang besar, limbah ini akan memengaruhi pertumbuhan tanaman.Â
Dampak dari pencemaran tanah selanjutnya ialah dapat menurunkan hasil pertanian. Akibat dari tanah yang rusak akibat terkontaminasi limbah, banyak tanaman yang kekurangan nutrisi. Gagal panen menjadi salah satu dampak dari pencemaran tanah ini. Selain itu, tanaman budidaya menjadi cepat kering dan menguning.
Kita dapat mengatasi pencemaran tanah dengan melakukan daur ulang sampah anorganik, seperti plastik, logam, kaca, karet, dan lain-lain. Kita dapat juga mencegah pencemaran tanah dengan tidak membuang sampah deterjen ke tanah atau saluran air. Kita juga dapat menjaga kelestarian tanaman untuk mengurangi pengikisan lapisan humus tanah oleh air hujan.Â