Mohon tunggu...
Richard Edbert
Richard Edbert Mohon Tunggu... Makeup Artist - gantenk

tugas tugas tugas

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kunjungan ke Pengasingan Soekarno

1 April 2019   09:27 Diperbarui: 1 April 2019   09:40 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamar bersejarah yang ditempati oleh Bung Karno dan Bung Hatta serta ruang tamu yang digunakan sebagai tempat berkumpul untuk mendiskusikan dan merancang naskah proklamasi pun masih dipertahankan sehingga kita dapat membayangkan kira - kira bagaimana situasi mendesak yang dialami oleh para pejuang kemerdekaan pada saat itu. 

Tempat ini pun tergolong penting dan menarik karena jika dilihat dari foto - foto yang dipajang di ruang tamu rumah pengasingan tersebut dapat dilihat orang -- orang penting seperti Bapak Presiden Joko Widodo, Bapak Calon Presiden Prabowo Subianto dan juga mantan Gubernur DKI Jakarta Bapak Basuki Tjahaja Purnama atau yang kerap dikenal sebagai Ahok pun sempat berkunjung ke rumah bersejarah ini.

Sebagai generasi muda banga Indonesia, penulis merasa bahwa berkunjung ke tempat - tempat bersejarah seperti Museum Perumusan Naskah Proklamasi atau pun Rumah Pengasingan Soekarno ini merupakan suatu kewajiban  karena dengan kunjungan kita lah tempat - tempat bersejarah ini tidak sia - sia dilestarikan dan diturunkan turun - temurun. 

Dengan mengunjungi tempat - tempat ini kita juga dapat mengingat kembali peristiwa - peristiwa dan perjuangan - perjuangan kemerdekaan para pahlawan kemerdekaan negara kita yang sudah berjuang susah payah demi kemerdekaan yang dapat kita nikmati sekarang ini. Jika kita sebagai generasi muda tidak berkunjung dan meneruskan sejarah peristiwa kemerdekaan negara kita ini maka akan menjadi suatu hal yang sangat disayangkan karena perjuangan para pahlawan kemderdekaan kita yang sudah dengan susah payah memperjuangkan kemerdekaan dilupakan begitu saja.

Dengan berkunjung ke tempat bersejarah ini pula penulis sebagai generasi muda dapat mengulik inspirasi dan motivasi untuk terus maju dan pantang menyerah untuk memperjuangkan cita -cita dan impian penulis sebagai seseorang yang sukses dari mengingat perstiwa Rengasdengklok dimana Bung Karno dan Bung Hatta pun didesak dan diharuskan untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia selagi Jepang pada saat itu sedang berada di posisi yang kurang menguntungkan. 

Ini membuat penulis untuk selalu melihat dan mencari kesempatan yang ada demi memperjuangkan cita -cita dan harapan - harapan penulis.

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun