Kamar bersejarah yang ditempati oleh Bung Karno dan Bung Hatta serta ruang tamu yang digunakan sebagai tempat berkumpul untuk mendiskusikan dan merancang naskah proklamasi pun masih dipertahankan sehingga kita dapat membayangkan kira - kira bagaimana situasi mendesak yang dialami oleh para pejuang kemerdekaan pada saat itu.Â
Tempat ini pun tergolong penting dan menarik karena jika dilihat dari foto - foto yang dipajang di ruang tamu rumah pengasingan tersebut dapat dilihat orang -- orang penting seperti Bapak Presiden Joko Widodo, Bapak Calon Presiden Prabowo Subianto dan juga mantan Gubernur DKI Jakarta Bapak Basuki Tjahaja Purnama atau yang kerap dikenal sebagai Ahok pun sempat berkunjung ke rumah bersejarah ini.
Sebagai generasi muda banga Indonesia, penulis merasa bahwa berkunjung ke tempat - tempat bersejarah seperti Museum Perumusan Naskah Proklamasi atau pun Rumah Pengasingan Soekarno ini merupakan suatu kewajiban  karena dengan kunjungan kita lah tempat - tempat bersejarah ini tidak sia - sia dilestarikan dan diturunkan turun - temurun.Â
Dengan mengunjungi tempat - tempat ini kita juga dapat mengingat kembali peristiwa - peristiwa dan perjuangan - perjuangan kemerdekaan para pahlawan kemerdekaan negara kita yang sudah berjuang susah payah demi kemerdekaan yang dapat kita nikmati sekarang ini. Jika kita sebagai generasi muda tidak berkunjung dan meneruskan sejarah peristiwa kemerdekaan negara kita ini maka akan menjadi suatu hal yang sangat disayangkan karena perjuangan para pahlawan kemderdekaan kita yang sudah dengan susah payah memperjuangkan kemerdekaan dilupakan begitu saja.
Dengan berkunjung ke tempat bersejarah ini pula penulis sebagai generasi muda dapat mengulik inspirasi dan motivasi untuk terus maju dan pantang menyerah untuk memperjuangkan cita -cita dan impian penulis sebagai seseorang yang sukses dari mengingat perstiwa Rengasdengklok dimana Bung Karno dan Bung Hatta pun didesak dan diharuskan untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia selagi Jepang pada saat itu sedang berada di posisi yang kurang menguntungkan.Â
Ini membuat penulis untuk selalu melihat dan mencari kesempatan yang ada demi memperjuangkan cita -cita dan harapan - harapan penulis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H