Membangun Karakter
UNESCO mendefinisikan olahraga sebagai setiap aktivitas fisik seperti permainan yang berisikan perjuangan melawan unsur-unsur alam, orang lain atau pun diri sendiri (Rusli dan Sumardianto, 2000:6). Kata kunci dari pengertian tersebut adalah 'melawan' (perlawanan).
Keyword ini mengingatkan saya pada seorang filsuf Yunani pada era 540 SM yang bernama Herakleitos. Si gelap (ha skoteinos) julukan Herakleitos, mengemukakan ide kontroversial tentang 'pertentangan' (polemos). "perang adalah bapa semuanya dan raja semuanya", demikian tulisnya dalam fragmen 53 (Tan, 2018:17).
Pemikiran ini merupakan anti tesis dari pemikiran Homerus yang mengklaim peperangan bakal berakhir dari antara dewa-dewa dan manusia. Bagi Herakleitos, pertentangan bukanlah konflik yang memicu khaos melainkan prinsip kosmologis pertentangan yang mana oposan lain menegaskan oposan lain.Â
Pertentangan bukan konflik destruktif, kejam dan brutal melainkan konflik yang membawa diri dan 'lawan diri' menstimulasi penegasan eksistensi melampaui dirinya (bdk. Tan, 2018:18).
Pertentangan yang diuraikan Herakleitos di atas membawa relevansi yang signifikan dalam turnamen STPM cup. Bahwasannya pertentangan yang terjadi di lapangan bukanlah pertentangan yang destruktif melainkan pertentangan yang dalam istilah filsuf Jerman, Heidegger disebut konflik original.Â
Konflik original adalah konflik yang mengkonversi brutalitas menjadi karakter baru, yang mana karakter itu diperoleh setelah konflik itu menyadarkan subyek dari kelemahan diri.
Pertentangan atau pertarungan di lapangan bukan saja menghadirkan konflik yang kemudian dengan mudah diselesaikan dengan silahturahmi, jabat tangan atau petuah bijak dan moral dari para pelatih serta manajer.Â
Pertandingan tersebut niscaya melahirkan karakter baru sebagai pembelajaran dari sebuah kompetisi, seperti sportivitas, daya juang, team work dan lain-lain.
Servite et Amate
STPM Santa Ursula yang diisi oleh prodi pembangunan sosial dan prodi ilmu pemerintahan mengedepankan aspek pemberdayaan sebagai trademark yang terjual laris di masyarakat.Â