Mohon tunggu...
Richard Mandonap Mnsen
Richard Mandonap Mnsen Mohon Tunggu... Lainnya - freelence

Saya lahir di Biak dan besar di Raja Ampat, merupakan alumni Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD" Yogyakarta, program studi Ilmu Pemerintahan. Saat ini berdomisili di Sorong, dan sedang bergabung menjadi Volunteer di TBM Rumah Baca Suprau.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Suara Piano

14 Juli 2024   09:35 Diperbarui: 14 Juli 2024   10:01 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mamanya tetap mendampingi disampingnya, dan mengingat masa-masa dimana dia lahir, dengan tangisan sedih, karna dia lahir ketika dunia sedang gelap, dan selamanya dia berjalan dan hidup dengan kegelapan itu.

Dia tidak dapat menghafal banyak orang tapi dia mengetahui banyak suara yang dijumpainya. Bahkan dari suara mamanya, dia tahu bahwa mamanya adalah wanita yang sangat cantik, yang sayang kepadanya.

Dia tetap bernyanyi dalam gelap, diiringi pianonya.

Oleh : Richard Mnsen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun