Kenapa begitu? Karena selama ini saya (dan mungkin juga anak-anak muda Indonesia lainnya) sudah terlanjur nyaman dan berada dalam sebuah kotak hingga malas beranjak kemana-mana. Sehingga selama ini saya selalu berusaha untuk maunya main aman saja tanpa mau menggali tantangan-tantangan lain di sekitar saya.
      Saya kuliah di jurusan Komunikasi Penyiaran dan saya merasa kemampuan saya di bidang ini sudahlah mumpuni, namun ketika saya belajar di IndonesiaX dan memilih sebuah topik ‘Introduction to Broadcasting for Television’ oleh NET TV saya pun sadar bahwa pengetahuan yang saya miliki tentang dunia komunikasi dan penyiaran belumlah ada apa-apanya.
      Saat kuliah saya juga akrab dengan organisasi kampus dan mengikuti lebih dari 2 (dua) organisasi, namun ternyata apa yang saya dapatkan di organisasi kampus saja tidaklah cukup, karena apa yang saya lakukan hanyalah di area kampus saja, sehingga bisa dikatakan saya hanya jago kandang.
      Saya begitu merasa tertohok dan tercengang ketika saya mengikuti kursus IndonesiaX dengan topik ‘Self Driving: Are You a Driver or a Passenger?’ oleh Prof. Rhenald Kasali. Rasanya ada rasa sesal karena selama ini saya sudah terlalu lama berada di zona nyaman dan enggan beranjak ke dunia luar. Apa alasannya? Ya, saya takut untuk bersaing, saya takut untuk mencoba, sehingga saya lebih banyak untuk main aman saja.
      Jika dari tampilan luar, saya mungkin terlihat pemberani, namun setelah mengikuti kursus dari Prof Rhenald, saya jadi sadar bahwa apa yang saya tempuh selama ini belumlah maksimal.
      Meski saya baru mengikuti IndonesiaX selama satu bulan, namun saya bisa merasakan manfaatnya, saya bisa menemukan apa passion saya, dan saya bisa menemukan jawaban dari apa yang selama ini membuat saya bingung untuk menentukan masa depan.
      IndonesiaX ini tak hanya bermanfaat bagi anak-anak muda saja, namun juga bermanfaat untuk beragam usia. Basisnya sebagai platform edukasi gratis, membuat IndonesiaX bisa diakses oleh siapa saja tanpa batasan profesi dan usia.
      Meski belum terlalu maksimal karena masih adanya jadwal upload materi yang terlambat, namun saya merasa ada oase perubahan yang bisa diberikan oleh IndonesiaX untuk menggali potensi diri dan membentuk karakter generasi muda ke arah yang positif sehingga memiliki mentalitas yang kuat untuk menghadapi Indonesia di masa depan. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H