Mohon tunggu...
Richad Silitonga
Richad Silitonga Mohon Tunggu... Bankir - Legal Corporate Bank Digital

Saat ini bekerja sebagai Bankir Bank Digital, seorang profesional corporate legal dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di industri perbankan, berfokus pada bidang legal corporate, litigasi, dan legal advice.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Aspek Hukum dan Potensi Fee Based Income Bank Digital Dalam Transaksi Short Selling Saham

27 Juli 2024   14:48 Diperbarui: 27 Juli 2024   15:13 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.radarbaru.com/2024/07/aspek-hukum-dan-potensi-cuan-bank.html Input sumber gambar

Dalam rangka ekspansi bisnis digital perbankan dengan peluang bisnis yang tetap sejalan dengan arah transformasi bank-bank digital di Indonesia, bank dapat melakukan inisiasi penyaluran pinjaman jangka pendek (short term loan) kepada nasabah ataupun calon nasabah untuk transaksi Short Selling Saham. Short selling merupakan suatu transaksi jual beli saham, dimana seorang investor/ trader belum memiliki saham untuk melakukan transaksi jual beli tersebut dan merupakan suatu mekanisme perdagangan saham yang sering dilakukan oleh investor / trader dengan tingkat risiko cukup tinggi. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan segera melaksanakan short selling di Bulan Oktober 2024. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan pelaksanaan short sellling adalah untuk menambah likuiditas pasar saham termasuk menambah volume dan transaksi di bursa saham.    

                       

Bahwa berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah Investor Pasar Modal Indonesia mencapai 12,16 juta orang pada Desember 2023. Dengan jumlah investor tersebut maka sangat terbuka peluang bagi Bank-Bank Digital di Indonesia dalam menawarkan produk pinjaman jangka pendek (short term loan) dengan biaya layanan yang bersaing dengan kompetitor. Penyaluran Kredit konsumer jangka pendek kepada para investor short selling saham tentu diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal bagi pendapatan Bank baik berupa fee based income, pertumbuhan jumlah rekening Digital Saving dan potensi trickle down business lainnya.    

                       

Adapun manfaat pengembangan produk kredit jangka pendek (short term loan) dalam Transaksi Short Selling Saham ini antara lain sebagai berikut :    

  1. Memperkuat & mengembangkan model bisnis Digital Platform & Digital Ecocsystem Bank Digital di Indonesia.
  2. Pengembangan trickle down bisnis melalui mitra atau dengan pihak ketiga lainnya.
  3. Peningkatan brand image perusahaan.

   

 Aspek Hukum dalam transaksi short selling saham telah diatur menurut hukum Indonesia dan telah dapat diimplementasikan untuk transaksi di Bursa Efek Indonesia.  Adapun beberapa peraturan terkait yang mengatur perihal Transaksi Short Selling Saham sebagai berikut:     

                       

  • Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan;
  • Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-09/PM/1997 tanggal 30 April 1997 tentang Pembiayaan Penyelesaian Transaksi Efek Oleh Perusahaan Efek Bagi Nasabah;
  • Keputusan Ketua Bapepam-LK No. 258/BL/2008 Pembiayaan Transaksi Efek Oleh Perusahaan Efek Bagi Nasabah Dan Transaksi Short Selling Oleh Perusahaan Efek;
  • Keputusan Ketua Bapepam-LK No. 556/BL/2008 tentang Perubahan Pasal 2 Huruf A, Pasal 4 Ayat (1), Dan Pasal 5 Keputusan Ketua Bapepam Dan Lk Nomor: Kep-258/Bl/2008 Tanggal 30 Juni 2008 Tentang Pembiayaan Transaksi Efek Oleh Perusahaan Efek Bagi Nasabah Dan Transaksi Short Selling oleh Perusahaan Efek;
  • Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55 Tahun 2020 tentang Pembiayaan Transaksi Efek oleh Perusahaan Efek bagi Nasabah dan Transaksi Short Selling oleh Perusahaan Efek;
  • Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6 Tahun 2024 Tentang Pembiayaan Transaksi Efek Oleh Perusahaan Efek Bagi Nasabah dan Transaksi Short Selling Oleh Perusahaan Efek.

   

Terdapat peluang bagi Bank-Bank Digital dalam memberikan pembiayaan kredit terhadap kebutuhan transaksi short selling di bursa saham. Adapun timbulnya kebutuhan pembiayaan perbankan adalah sebagai tambahan modal untuk pembelian kembali sejumlah saham emiten tertentu di bursa saham (market) ketika diprediksi harga saham mengalami penurunan.    

                       

Adapun keunggulan produk Pinjaman Jangka Pendek Short Selling Saham berbasis digital platform adalah:    

                       

  • Proses pencairan di hari yang sama dikreditkan ke rekening;
  • Pengajuan melalui web based/ Aplikasi (tidak perlu datang ke bank);
  • Tidak perlu bertatap muka dengan petugas bank;
  • Seluruh proses dilakukan dan disetujui oleh sistem teknologi (waktu pemrosesan 15 menit )

   

                                                                                                  A. Alur Transaksi Short Selling Saham

                                                                                    B. Alur Short Term Loan Pembiayaan Bank Digital

picture2-66a4a887c925c4099c289c72.png
picture2-66a4a887c925c4099c289c72.png
                                                                                    C. Potensi Pendapatan Fee Based Income Bank

https://www.radarbaru.com/2024/07/aspek-hukum-dan-potensi-cuan-bank.html Input sumber gambar
https://www.radarbaru.com/2024/07/aspek-hukum-dan-potensi-cuan-bank.html Input sumber gambar

*) Penulis merupakan seorang profesional legal corporate, dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di industri perbankan nasional

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun