Mohon tunggu...
Ricca Maitha
Ricca Maitha Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya Ricca Maitha seorang guru kelas 1 di SDN 39 Palembang. Saya sangat menyukai menyanyi dan memasak.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Refleksi bagi Guru: Mempersiapkan Generasi Z dan Alfa untuk Masa Depan Penuh Tantangan

26 November 2023   19:35 Diperbarui: 7 Desember 2023   11:16 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal tersebut dipaparkan dalam Quest Journal. Dari alasan inilah mereka juga kerap disebut sebagai "generasi digital".

Pemandangan anak berusia dua tahun yang telah lihai menggunakan perangkat lunak tentu bukanlah pemandangan yang mengherankan di masa sekarang.

Untuk mendukung perkembangan ini, beberapa kurikulum pendidikan di beberapa negara mulai menambahkan pelajaran pemrograman komputer pada sekolah dasar dan menengah.

Kurikulum tersebut bertujuan untuk membantu pembentukkan siswa yang kreatif dan mampu menggunakan teknologi untuk menghasilkan solusi dalam memecahkan masalah.

Dibesarkan pada era di mana teknologi selalu berkembang secara konstan, Generasi Z dan Alfa dapat menjadi peran penting yang sangat berpengaruh terhadap berbagai industri untuk terus berevolusi dan menciptakan inovasi terbaru.

Generasi Z dan Alfa juga memberikan dampak pada dinamika dunia. Dengan mudahnya akses dan komunikasi secara global, anak-anak yang termasuk generasi ini mungkin akan lebih mampu memperluas kemampuan komunikasi linguistik mereka.

Melihat karateristik Generasi Z dan Alfa tersebut diperlukan penyesuaian dalam sistem belajar untuk mempersiapkan mereka menghadapi as depan yang penuh tantangan agar sesuai dengan kebutuhan mereka tanpa mengesampingkan minat dan habituasi mereka sebagai sebuah kelompok generasi.

Pada karakter fisik digital, guru harus banyak melakukan pengamatan tentang bagaimana siswa memadukan sisi fisik dan digital dalam cara mereka berinteraksi, hidup, dan belajar. 

Ini kemudian akan menjadi landasan bagi guru untuk menentukan metode pembelajaran yang akan gunakan. Guru sudah harus semakin terbiasa menggunakan sarana pembelajaran yang beragam melalui teknologi digital, agar siswa tetap dapat aktif dan tersambung dalam pembelajaran dalam berbagai kondisi pembelajaran yang ada. 

Guru juga perlu untuk lebih terbuka terhadap tambahan leksikon baru sebagai media dan perangkat pembelajaran. 

Ini dapat berupa visual, video, atau bahkan simbol tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas komunikasi antara siswa dan guru. Guru perlu lebih kreatif dalam mencari dan menerapkan solusi figital untuk meningkatkan dan menyebarkan budaya pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun