Mohon tunggu...
Ribut Achwandi
Ribut Achwandi Mohon Tunggu... Penulis - Penyiar radio dan TV, Pendiri Yayasan Omah Sinau Sogan, Penulis dan Editor lepas

Penyuka hal-hal baru yang seru biar ada kesempatan untuk selalu belajar.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Riwayat Pekalongan Art Festival

17 Juli 2024   09:56 Diperbarui: 17 Juli 2024   14:07 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampilan tari Sufi pada gelaran PAF ke-7 (sumber foto: Ahlis Sulton)

Akan tetapi, Pak Ragil cekatan menyikapi. Ia segera mengambil langkah untuk mempertemukan seluruh nama-nama yang dilibatkan. Lalu, meminta mereka untuk menyusun program kerja dan kegiatan. Namun, sampai waktu yang ditentukan, ancangan program itu juga belum sepenuhnya terbaca. 

Pertemuan pun digelar di Sekretariat DKKP, di sisi kiri GOR Jetayu. Tepatnya tanggal 26 April 2017. Selain DKKP, ada pula perwakilan dari Pekalongan Creative City Forum dan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan. Saat itu, Pak Ragil langsung mengambil sikap dan tegas merumuskan program kerja. 

Tercetuslah pada rapat itu rencana untuk menggelar hajatan akbar yang kelak dinamai Pekalongan Art Festival. Nama itu diambil sebagai konsekuensi pengukuhan Kota Pekalongan sebagai Kota Kreatif UNESCO. Maka, setiap helat kesenian diharapkan dapat menjadi bagian dari hajatan kesenian yang mendunia pula. 

Alhamdulillah, hajatan akbar itu kemudian dapat diwujudkan untuk kali pertamanya pada pekan pengujung bulan Juli 2017. Para seniman lintas disiplin seni beramai-ramai menyambut kehadiran Pekalongan Art Festival yang dihelat di Gedung Olahraga Jetayu. Tak hanya menjadi penonton atau penikmat panggung-panggung kesenian, mereka juga turut mengisi gelaran kesenian. Menampilkan apa saja yang bisa mereka pertunjukkan atau memamerkan karya-karya mereka. Salah satunya, penampilan Pekalongan Chamber Music String yang memukau. 

Kini, memasuki tahun kedelapan, penyelenggaraan Pekalongan Art Festival pastinya menjadi agenda yang ditunggu-tunggu. Tak hanya bagi pelaku seni, melainkan pula masyarakat secara luas. Lebih-lebih setelah Kota Pekalongan mendapatkan pengakuan UNESCO sebagai salah satu Kota Kreatif, khususnya di bidang folkart. Selamat merayakan hajatan Pekalongan Art Festival VIII para seniman dan penikmat seni Kota Pekalongan. Semoga hajatan ini memberi dampak yang dahsyat bagi pembangunan Kota Pekalongan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun