Pasir Kencana. Nggak disangsikan lagi. Apalagi dari informasi-informasi yang beredar, puluhan ribu orang sudah mengunjungi objek wisata tersebut. Mungkin, kalau diakumulasi, sekarang sudah mencapai angka ratusan ribu pengunjung.
Objek wisata di Kota Pekalongan terkeren itu ya Taman Wisata Laut (TWL)Seperti diberitakan di sejumlah media, dalam waktu tiga bulan setelah soft launching yang dilaksanakan tanggal 26 Februari 2022, atau tepatnya pada musim libur Lebaran (Mei 2022), objek wisata kebanggaan Kota Pekalongan ini diserbu pengunjung. Angka kunjungannya fantastis, yaitu sampai 42.000 pengunjung lebih. Angka yang cukup membuat geleng kepala sambil berdecak dan menggumamkan kata, "Luar biasa."
Sudah pasti pula, besarnya animo masyarakat untuk mengunjungi objek wisata ini membuat daerah tetangga, seperti Kabupaten Pekalongan, Batang, dan Pemalang iri. Sebab, ketiga wilayah ini memiliki pesona wisata alam yang begitu kaya. Keindahannya tak kalah indah. Mungkin juga lebih indah dari TWL Pasir Kencana. Tetapi, TWL Pasir Kencana rupanya lebih dipilih sebagai tempat kunjungan wisatawan.
Tak pelak, ketiga wilayah tetangga pun makin keras menggenjot potensi wisata yang mereka miliki. Berbagai upaya dilakukan, mulai dari promosi sampai beragam gelaran event. Tujuannya, tidak lain untuk membuat jumlah kunjungan wisatawan di tiga daerah itu turut meningkat. Syukur, bisa menyalip angka kunjungan wisatawan di TWL Pasir Kencana. Dengan begitu, PAD juga ikut naik.
Seperti yang dialami TWL Pasir Kencana. Memasuki kwartal ketiga tahun 2022 (Agustus 2022), Pendapatan Asli Daerah yang diterima dari sektor pariwisata, khususnya TWL Pasir Kencana, sudah mampu melampaui target PAD yang ditetapkan dalam satu tahun. Disebutkan dalam rilis yang diunggah di sejumlah media, target PAD untuk TWL Pasir Kencana sebesar Rp 2,8 Miliar. Sementara, PAD yang diperoleh mampu mencapai angka Rp 4 Miliar. Kalau diprosentase, maka PAD yang diterima mencapai 142,86% dari target.
Pengalaman itu membuat optimisme Kota Pekalongan meninggi. Bahkan, dalam beberapa sumber informasi menyebutkan, target PAD untuk TWL Pasir Kencana per bulan Agustus 2022 dinaikkan menjadi Rp 5 Miliar.
Naiknya target yang ditetapkan itu membuat pengelola TWL Pasir Kencana merancang berbagai upaya. Terutama, di dalam menentukan muatan yang dapat mengundang lebih banyak pengunjung. Pengelola TWL Pasir Kencana menggandeng Event Organizer (EO) agar mau menyelenggarakan kegiatan di area wisata tersebut.
Angin segar ini segera disambut para pebisnis EO. Sejumlah event diselenggarakan guna meramaikan objek wisata yang spektakuler ini. Sebut saja event Colour Fun Walk, Khatulistiwa Festival, Pesta Rakyat, Apresiasi Festival Balon, Â Pekan Kreasi Pelajar Produktif, dan event-event lainnya yang turut mengundang artis-artis papan atas sebagai magnet bagi pengunjung.
Sayang, informasi yang menggambarkan bagaimana event-event itu digelar agaknya sulit didapat. Pada mesin pencarian google, informasi yang tersedia lebih banyak menyampaikan informasi yang sifatnya wara-wara bahwa di hari tertentu akan diselenggarakan event di objek wisata yang fenomenal ini. Sementara, informasi mengenai penyelenggaraan event agaknya jarang ditemukan.
Seperti event Khatulistiwa Festival yang dijadwalkan akan diselenggarakan pada tanggal 11 Maret 2023 lalu. Informasi yang tersaji di sejumlah media, terutama media resmi milik Pemerintah Kota Pekalongan, hanya semacam pengumuman tentang akan diselenggarakannya kegiatan tersebut. Direncanakan, event tersebut akan mengundang dua penyanyi kondang, Ardhito Pramono dan Danilla Riyadi. Informasi itu terunggah pada tanggal 23 Januari 2023. Sementara, informasi tentang jalannya event tersebut agaknya sulit ditemukan di mesin pencarian itu. Padahal, informasi tersebut juga penting untuk disampaikan kepada publik. Bahkan, bisa menjadi daya tarik tersendiri.
Begitu pula dengan event-event lain. Hampir tidak ditemukan informasi mengenai peristiwa penyelenggaraan event-event tersebut. Bahkan, informasi mengenai peristiwa launching TWL Pasir Kencana pun boleh dibilang tidak dapat ditemukan. Yang tersampaikan, sebatas informasi mengenai rencana penyelenggaraan launching objek wisata tersebut.
Pada laman web resmi Pemkot Pekalongan, tertanggal 11 Mei 2022, tertulis judul besar sebuah berita "Siapkan Grand Launching, TWL Pasir Kencana Maksimalkan Penghijauan dan Kebersihan". Menurut berita, launching dijadwalkan akan dilangsungkan pada akhir bulan Mei 2022. Tak hanya itu, informasi yang disampaikan juga menyebut bahwa dalam acara tersebut pihak pengelola akan mengundang Kementerian PUPR sebagai pihak yang telah membangun wahana wisata tersebut, serta mengundang Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Tetapi, di laman yang sama, informasi mengenai pelaksanaan launching tersebut tidak ditemukan. Mungkin, lupa terunggah.
Hal serupa juga tertangkap pada kanal youtube Batik TV Official. Dalam sebuah tayangan acara ekspose, tertanggal 7 Februari 2022, muncul sebuah perbincangan menarik yang menghadirkan dua narasumber. Yaitu, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga, Pak Sutarno dan General Manager Hotel Dafam Pekalongan, Pak Adrian. Dengan durasi sepanjang 46 menit lebih, dialog itu membincangkan tentang beragam hal. Mulai dari proses perencanaan pembangunan TWL Pasir Kencana hingga proyeksi ke depan keberadaan TWL Pasir Kencana.
Di bagian akhir tayangan tersebut, Pak Sutarno secara tidak pasti menyebutkan bahwa pembukaan TWL Pasir Kencana akan dilaksanakan pada akhir bulan Februari 2022. Sayangnya, di kanal yang sama, informasi mengenai pelaksanaan Launching TWL Pasir Kencana juga tidak ditemukan. Yang ada hanya tayangan event soft launching TWL Pasir Kencana yang diresmikan oleh Walikota Pekalongan dan Wakil Walikota Pekalongan.
Kendati begitu, tak perlu berkecil hati. Pada sebuah tayangan di kanal youtube Tribun Pantura, ada sebuah informasi menarik yang sempat diunggah. Pada kanal tersebut terinformasikan sebuah konten yang dihadirkan di TWL Pasir Kencana, yaitu skuter matic yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk berkeliling di area TWL Pasir Kencana. Informasi tersebut tersiarkan pada tanggal 23 Mei 2022 silam.
Akan tetapi, sewaktu saya bersama keluarga berkunjung ke wahana wisata termegah di Kota Pekalongan ini pada pertengahan bulan Juli 2023, skuter yang ada dalam tayangan itu tak nampak di depan mata kami. Mungkin saja saat kami datang tidak pada waktu yang tepat, karena memang bukan hari libur. Sehingga, wahana transportasi itu tidak beroperasi. Yang saya dapatkan saat itu, hanya sajian musik dangdut. Seorang pemain keyboard, peniup seruling, dan penabuh kendang beraksi di atas panggung besar, mengiri para biduan yang secara bergantian menyanyikan lagu-lagu dangdut dan bergoyang. Selebihnya, tenda-tenda warung makanan yang berjejer.
Setelah beberapa saat, saya berkeliling mengitari wahana wisata megah ini. Saya dapatkan beberapa bangunan masih belum termanfaatkan. Seperti panggung teater terbuka, ruang galeri, dan beberapa kios yang berada di deretan sisi barat tampak kosong. Hanya menyisakan dua atau tiga kios yang masih buka.
Tetapi, ada yang membuat saya kagum juga dengan wahana wisata yang satu ini. Ketika berkeliling, saya sempat menjumpai beberapa pengunjung dengan rambut pirang. Pikir saya, mereka pasti dari negeri seberang yang jauh. Akan tetapi, saat berpapasan mereka begitu fasih berbahasa Jawa. Mungkin, mereka sudah lama tinggal di Jawa.
Meski begitu, keberadaan TWL Pasir Kencana ini harus diakui merupakan sebuah berkah bagi Kota Pekalongan. Sebab, di akhir tahun 2022, PAD yang didapat dari TWL Pasir Kencana ini tembus di angka Rp 4,5 Miliar. Angka ini tak jauh dari target yang ditetapkan pada perubahan anggaran Pemkot Pekalongan, sebesar Rp 4,7 Miliar. Mengenai angka target yang ditetapkan, nampaknya ada sedikit selisih pada berita yang diinformasikan sebelumnya, yaitu Rp 5 Miliar. Entah, mana yang benar.
Selain itu, sebelum seperti sekarang, kawasan wisata ini dulunya sangat tidak terawat. Bahkan, tak cukup menarik untuk dikunjungi. Malah, kawasan ini kerap digunakan oleh oknum warga sebagai tempat "pacaran". Terutama, di saat langit menggelap. Kini, kesan itu sudah sangat jauh. Pantai Pasir Kencana yang dulu kurang terawat, kini telah disulap menjadi kawasan wisata megah. Bahkan, dikenal sebagai wahana wisata air terbesar di Indonesia.
Informasi paling anyar tentang TWL Pasir Kencana yang diunggah di laman web resmi Pemkot Pekalongan adalah strategi baru dari pengelola TWL Pasir Kencana. Yaitu, penyewaan TWL Pasir Kencana sebagai tempat untuk menyelenggarakan acara pernikahan masyarakat. Sebuah inovasi yang cukup menarik, tentunya. Harapannya, dengan cara ini, TWL Pasir Kencana akan semakin spektakuler.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H