Pada laman web resmi Pemkot Pekalongan, tertanggal 11 Mei 2022, tertulis judul besar sebuah berita "Siapkan Grand Launching, TWL Pasir Kencana Maksimalkan Penghijauan dan Kebersihan". Menurut berita, launching dijadwalkan akan dilangsungkan pada akhir bulan Mei 2022. Tak hanya itu, informasi yang disampaikan juga menyebut bahwa dalam acara tersebut pihak pengelola akan mengundang Kementerian PUPR sebagai pihak yang telah membangun wahana wisata tersebut, serta mengundang Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Tetapi, di laman yang sama, informasi mengenai pelaksanaan launching tersebut tidak ditemukan. Mungkin, lupa terunggah.
Hal serupa juga tertangkap pada kanal youtube Batik TV Official. Dalam sebuah tayangan acara ekspose, tertanggal 7 Februari 2022, muncul sebuah perbincangan menarik yang menghadirkan dua narasumber. Yaitu, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga, Pak Sutarno dan General Manager Hotel Dafam Pekalongan, Pak Adrian. Dengan durasi sepanjang 46 menit lebih, dialog itu membincangkan tentang beragam hal. Mulai dari proses perencanaan pembangunan TWL Pasir Kencana hingga proyeksi ke depan keberadaan TWL Pasir Kencana.
Di bagian akhir tayangan tersebut, Pak Sutarno secara tidak pasti menyebutkan bahwa pembukaan TWL Pasir Kencana akan dilaksanakan pada akhir bulan Februari 2022. Sayangnya, di kanal yang sama, informasi mengenai pelaksanaan Launching TWL Pasir Kencana juga tidak ditemukan. Yang ada hanya tayangan event soft launching TWL Pasir Kencana yang diresmikan oleh Walikota Pekalongan dan Wakil Walikota Pekalongan.
Kendati begitu, tak perlu berkecil hati. Pada sebuah tayangan di kanal youtube Tribun Pantura, ada sebuah informasi menarik yang sempat diunggah. Pada kanal tersebut terinformasikan sebuah konten yang dihadirkan di TWL Pasir Kencana, yaitu skuter matic yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk berkeliling di area TWL Pasir Kencana. Informasi tersebut tersiarkan pada tanggal 23 Mei 2022 silam.
Akan tetapi, sewaktu saya bersama keluarga berkunjung ke wahana wisata termegah di Kota Pekalongan ini pada pertengahan bulan Juli 2023, skuter yang ada dalam tayangan itu tak nampak di depan mata kami. Mungkin saja saat kami datang tidak pada waktu yang tepat, karena memang bukan hari libur. Sehingga, wahana transportasi itu tidak beroperasi. Yang saya dapatkan saat itu, hanya sajian musik dangdut. Seorang pemain keyboard, peniup seruling, dan penabuh kendang beraksi di atas panggung besar, mengiri para biduan yang secara bergantian menyanyikan lagu-lagu dangdut dan bergoyang. Selebihnya, tenda-tenda warung makanan yang berjejer.
Setelah beberapa saat, saya berkeliling mengitari wahana wisata megah ini. Saya dapatkan beberapa bangunan masih belum termanfaatkan. Seperti panggung teater terbuka, ruang galeri, dan beberapa kios yang berada di deretan sisi barat tampak kosong. Hanya menyisakan dua atau tiga kios yang masih buka.
Tetapi, ada yang membuat saya kagum juga dengan wahana wisata yang satu ini. Ketika berkeliling, saya sempat menjumpai beberapa pengunjung dengan rambut pirang. Pikir saya, mereka pasti dari negeri seberang yang jauh. Akan tetapi, saat berpapasan mereka begitu fasih berbahasa Jawa. Mungkin, mereka sudah lama tinggal di Jawa.
Meski begitu, keberadaan TWL Pasir Kencana ini harus diakui merupakan sebuah berkah bagi Kota Pekalongan. Sebab, di akhir tahun 2022, PAD yang didapat dari TWL Pasir Kencana ini tembus di angka Rp 4,5 Miliar. Angka ini tak jauh dari target yang ditetapkan pada perubahan anggaran Pemkot Pekalongan, sebesar Rp 4,7 Miliar. Mengenai angka target yang ditetapkan, nampaknya ada sedikit selisih pada berita yang diinformasikan sebelumnya, yaitu Rp 5 Miliar. Entah, mana yang benar.
Selain itu, sebelum seperti sekarang, kawasan wisata ini dulunya sangat tidak terawat. Bahkan, tak cukup menarik untuk dikunjungi. Malah, kawasan ini kerap digunakan oleh oknum warga sebagai tempat "pacaran". Terutama, di saat langit menggelap. Kini, kesan itu sudah sangat jauh. Pantai Pasir Kencana yang dulu kurang terawat, kini telah disulap menjadi kawasan wisata megah. Bahkan, dikenal sebagai wahana wisata air terbesar di Indonesia.
Informasi paling anyar tentang TWL Pasir Kencana yang diunggah di laman web resmi Pemkot Pekalongan adalah strategi baru dari pengelola TWL Pasir Kencana. Yaitu, penyewaan TWL Pasir Kencana sebagai tempat untuk menyelenggarakan acara pernikahan masyarakat. Sebuah inovasi yang cukup menarik, tentunya. Harapannya, dengan cara ini, TWL Pasir Kencana akan semakin spektakuler.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H