Selain itu, saya juga melakukan beberapa eksperimen lainnya. Hasilnya sangat variatif. Tetapi, dari sekian banyak eksperimen itu ada satu hal yang kemudian saya temukan, bahwa menulis membutuhkan ketenangan.
Tenang, tidak harus menjadi sunyi tanpa suara. Tenang, bisa saja terjadi di tengah keriuhan suara-suara. Sebab ketenangan tidak identik dengan kesenyapan.Â
Ketenangan lebih berorientasi pada kemampuan kita untuk mengelola diri dan mengolah pikiran. Tak kalah penting lagi, suasana hati.
Bagi saya, menulis bisa dilakukan di mana saja, kapan saja. Tak harus menunggu lonceng jam dinding berdentang dua belas kali di waktu malam, karena saya bukan Cinderella.Â
Tak harus pula memasuki lorong lintas dimensi seperti Alice Kingsleigh dalam kisah petualangan Alice yang difilmkan tahun 2010 itu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI