Mohon tunggu...
Ribka Pratiwi
Ribka Pratiwi Mohon Tunggu... Lainnya - Marketing enthusiast

Anything that fun!

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

UKM = Pahlawan Ekonomi? Selamat Hari Pahlawan dari Ninja Xpress!

8 November 2023   11:04 Diperbarui: 8 November 2023   11:15 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guyss, aku baca artikel kemenparekraf mereka bilang UKM adalah pahlawan penggerak ekonomi 2023, dan akan terus diberdayakan sampai dengan tahun depan. 

Jadi Dalam rangka menyambut hari pahlawan, aku baca artikel Ninja Xpress bersama dengan Fellexandro Ruby, seorang content creator sekaligus entrepreneur, yang ngebahas tentang  "9 cara persiapan memulai UKM melalui teori Business Model Canvas (BMC)" Kayaknya sih artikel ini bakalan berguna banget apalagi buat teman-teman yang baru mau mulai bisnis atau tahap awal dalam membangun bisnis.

Menurut artikel tersebut, Dengan BMC, proses perencanaan bisnis yang awalnya kompleks dan memakan waktu dapat disederhanakan menjadi langkah-langkah yang mudah dipahami. BMC juga kasih pemahaman menyeluruh tentang elemen-elemen kunci yang perlu digunakan dalam bisnis, mulai dari segmen pelanggan, proposisi nilai, kanal distribusi, hingga sumber pendapatan.  Berikut ya 9 kunci BMC:

  1. Value Proposition -- Apa nilai tambah produk kamu?

Langkah pertama dalam memulai bisnis dengan menentukan produk atau layanan yang akan ditawarkan kepada konsumen. Setelah memiliki ide produk, penting untuk tau apakah kelebihan produk tersebut dibandingkan produk kompetitor.

  1. Customer Segments -- Untuk siapa produk ini kamu jual?

kamu harus paham dan tau siapa sih target dari produk ini. Termasuk usia mereka, lokasi tempat tinggal, tingkat pengeluaran, perilaku konsumen, karakteristik khusus, dan faktor lainnya. 

  1. Customer Relationship -- Bagaimana Kamu berkomunikasi untuk menjual produk?

Penting banget merinci komunikasi yang akan digunakan untuk membangun loyalitas pelanggan. Termasuk layanan pelanggan yang responsif, interaksi melalui media sosial, program loyalitas, dan strategi retensi pelanggan lainnya. 

  1. Channels -- Kamu jualan via apa saja?

Dalam memulai bisnis, juga diperlukan merinci tempat di mana produk atau layanan Anda akan dijual, contohnya media sosial, situs web perusahaan, iklan online, atau marketplace tertentu. 

  1. Key Activities -- Apa saja aktivitas yang dilakukan oleh bisnis Kamu?

Key activities adalah bagian penting dalam rencana bisnis yang menjelaskan kegiatan utama yang harus dilakukan sebelum berjualan. Misalnya, jika bisnis Anda bergerak di bidang kuliner, kegiatan utamanya adalah memasak makanan.  Kalau jualan baju, pasti menentukan koleksi kamu dong.

  1. Key Resources -- Apa sumber daya utama bisnis kamu?

Coba cantumkan semua hal yang sangat penting untuk bisnis kamu. Sumber daya ini seperti pondasi yang mendukung kelangsungan bisnis Anda.  Ibaratnya jika tidak ada sumber daya ini, bisnis Anda akan terhenti atau bahkan tidak bisa berjalan.

  1. Key Partners -- Siapa saja yang terlibat dalam bisnis kamu?

Kalau kamu sudah kenal dan terus menjalin hubungan yang baik dengan para mitra bisnis kamu, maka bisnis kamu dapat berjalan dengan lebih efisien dan sukses dalam jangka panjang.

  1. Revenue Stream -- Gimana cara bisnis kamu dapat penghasilan?

Ini penting untuk memastikan bahwa bisnis Anda beroperasi secara ekonomis dan menguntungkan.

  1. Cost Structure -- Biaya apa saja yang akan kamu keluarkan?

Contohnya termasuk biaya listrik, gaji karyawan, pemeliharaan mesin, hingga biaya produksi produk atau Harga Pokok Penjualan (HPP). 

Semoga bermanfaat yaaa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun