Mohon tunggu...
Ria Vivian Ramadhani
Ria Vivian Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa ITB Dewantara

Seorang mahasiswa jurusan Manajemen Akuntansi yang gemar menyelami dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Lewati Jalan Berbatu Menuju Pelosok Puncak Bogor, LDK Kaffah Berhasil Adakan Kegiatan Literasi di Cikoneng

28 Desember 2024   18:05 Diperbarui: 4 Januari 2025   16:45 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
LDK Kaffah Dewantara Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Kampung Cikoneng, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Anak-Anak TPQ Masjid Ajiyan U'dah Al-Ahmaddy menerima donasi dari LDK Kaffah Dewantara.
Anak-Anak TPQ Masjid Ajiyan U'dah Al-Ahmaddy menerima donasi dari LDK Kaffah Dewantara.

Tak lupa, Dr. Syaiful Anwar juga menyampaikan mengenai Agama Islam kepada para mahasiswa di hari kedua pengabdian masyarakat. Kegiatan yang dilakukan setelah shalat subuh berjamaah ini, bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT serta mengokohkan keimanan dengan senantiasa mengamalkan Rukun Iman.

"Ketika kita ingin berbuat baik, walaupun baru niat, itu dicatat sama malaikat. Kalau kita berbuat maksiat, baru niat, itu gak dicatet. Berbuat dulu baru dicatet. Jadi apapun yang kita lakukan, itu selalu dicatat, dan nanti di Yaumul Qiyamah akan ditimbang mana yang berat, (amal) baiknya atau buruknya. Dan malaikat itu selalu jujur." jelas Dr. Syaiful pada salah satu pembahasannya.

Sisa hari terakhir pengabdian masyarakat, LDK Kaffah lanjutkan dengan mengajar dan bermain bersama siswa-siswi SDN Cikoneng, melaksanakan kegiatan clean up area sekolah, juga melakukan pemasangan poster bertemakan literasi dan kebersihan lingkungan.

"Harapan Damai, sih, maunya (lingkungan) bersih. Damai gak tau gimana kalo dunia tanpa sampah." ungkap Damai, salah satu siswa SDN Cikoneng.

Semangat dan kegigihan anak-anak untuk belajar memang tak terkalahkan. Siswa-siswi yang berasal dari Kampung Rawa Gede dan Kampung Cibulao harus terlebih dahulu berjalan kaki melewati perbukitan dan perkebunan teh, atau bersama para guru menumpang truk pemetik teh agar bisa sampai ke sekolah.

Oleh karena itu melalui kegiatan ini, diharapkan mereka dapat semakin terinspirasi untuk terus melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi, menumbuhkan lebih banyak lagi kecintaan pada literasi dan baca, berani dan percaya diri untuk mengemukakan pendapatnya, serta terpicu untuk memiliki hidup yang lebih baik dan mimpi yang lebih besar.

Yasir juga berharap, manfaat dari kegiatan ini akan terus dirasakan oleh anak-anak sehingga nantinya dapat mereka praktikkan, "Menyampaikan itu mudah. Tapi kan, kita bukan hanya ingin menyampaikan (materi) seperti itu. Harapannya adek-adek di sini bisa mempraktikkan ilmu yang sudah didapatkan." tutupnya.

LDK Kaffah Dewantara bersama siswa/i SDN Cikoneng
LDK Kaffah Dewantara bersama siswa/i SDN Cikoneng

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun