Mohon tunggu...
Ria Supratman
Ria Supratman Mohon Tunggu... -

Jangan takut untuk berbuat salah,,,selama engkau tidak mengulang kesalahan yang sama,,,maka itulah proses yang membuatmu menjadi pembelajar yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenapa selalu Anak yang Durhaka???

16 Maret 2011   11:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:44 783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Apakah Hak Orang Tua yang kemudian Melahirkan dan Mengasuh menjadi sebuah PEMBENARAN kalau setiap kesalahan ataupun konflik yang terjadi dalam keluarga membuat si anak SELALU menjadi yang Durhaka???

Diriku yang masih begitu mudanya kala itu tak mampu menemukan jawaban yang logis tentang pertanyaan tersebut...Sebuah masa SMU yang hanya mampu mempertanyakan dan merasa kejanggalan. Kuingat suatu ketika kucoba untuk memberanikan diri untuk mencari jawaban dari pertanyaan yang selama ini menghiasi benakku. Kuberanikan diriku memasuki rungan Kepala Perpustakaan SMU dulu tempatku sekolah. Ini karena rasa ketidakpuasan setelah mencari literatur di perpustakaan sekolah, tak ada satu tulisanpun yang mampu menjawab kejanggalan yang kurasakan di fikiranku.

Sebuah Harapan pun muncul ketika, kumemasuki secara diam-diam ruangan kepala Perpustakaan. Kucoba melihat beberapa koleksi buku pribadinya...

Ada sebuah buku yang sangat menarik perhatianku saat itu. Judulnya adalah " Dosa Orang Tua terhadap Anak"

Buku itu kemudian memberikan setitik cahaya terang terhadap kejanggalan yang kurasakan. Segala Doktrin tentang kata "DURHAKA" sedikit -demi sedikit mulai  tercerahkan...

Hari ini pun AKU mempertanyakan kembali hal tersebut...Kenapa SELALU Anak yang Durhaka???

Tanpa mengurangi rasa hormatku yang begitu mendalam kepada semua orang tua yang ada di jagad raya ini.

Ada kejanggalan ketika terjadi konflik dalam rumah tangga, Si Anak yang selalu menjadi pelaku "DURHAKA"...

Saya hanya ingin sekedar membuka hati-hati kita saudara....

Ada sebuah pemakluman dari sebagian besar masyarakat kalau "pendiam" itu adalah sabar dan "aktif" itu adalah nakal. Setiap kali terjadi perbedaan pendapat antara Orang tua dan Anak,,,kemudian si Anak pun akan selalu terbantahkan HANYA dikarenakan Si Orang Tua selalu merasa dirinya sudah SANGAT Ahli terkait asam garam dunia kehidupan,,,

Pernyataan di atas bukan untuk menggugat orang tua,,,hanya sekedar kemudian ingin menjalin benang komunikasi yang selama ini terputus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun