Susah paham ? Sulit mengerti materi ? Merasa paling bodoh ? Hal itu mungkin pernah anda alam. Aatau bahkan anda alami sampai sekarang ?Seringkah anda bertanya-tanya kenpa hal itu bisa terjadi, bukankah pada hakikatnya semua manusia itu sama ?
Kesulitan memahami, mengerti, dan mengerjakan seuatu materi sering kali membuat  peserta didik kesulitan dalam belajar. Banyak dari mereka yang merasa bahwa mereka dilahirkan tidak untuk menjadi orang yang pandai. Sebenarnya hakikatnya manusia dilahirkan sama, namun dalam porsinya masing-masing. Dimana setiap manusia memiliki kemampuan dan kelemahannya masing-masing.
Kesulitan dalam belajar dapat dipastikan jika ada hal yang salah dalam bidang belajar orang tersebut. Setiap orang memiliki cara tersendiri agar dapat mengerti dan memahami  sesuatu. Berbagai tipe anak inilah yang harus dipahami seorang guru utamanya Guru BK. Dimana guru BK juga ikut andil dalam menyelesaikan permasalahan ini. BK memiiliki hak dalam bidang belajar peserta didik. Dimana peran BK menurut Depdiknas (2007,2005 ; Prayitno & Anti, 1999)dalam bidang belajar adalah  mengarahkan untuk membantu peserta didik mengembangkan kemapuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah atau madrasah dan belajar secara mandiri.
Guru BK harus mengerti permasalahan apa yang membuat seorang peserta didik kurang bisa menerima dan mengerti terhadap apa yang disampaikan. Dimana bidang pendidikan yang dimaksud dapat mencangkup berbagai hal, seperti :
1. Keadaan peserta didik
Keadaan peserta didik dalam menerima suatu meteri haruslah sehat jasmani dan rohani. Dengan fisik dan jiwa yang sehat seseorang dapat menerima suatu materi dengan maksimal.
2. Situasi pembelajaran
Dalam belajar setiap peserta didik memiliki cara belajar yang nyaman dengan situasi pembelajaran yang berbeda-beda. Ada siswa yang lebih menyukai pembelajaran yang santai sambil mendengarkan lagu, bernyanyi, bahkan tidak sedikit peserta didik yang memilih camilan untuk menemani waktu belajar mereka. Adapula  peserta didik yang lebih suka diam menyediri dalam sepi.
3. Penyampaian materi pembelajaran
Dalam menyampaikan suatu pembelajaran hendaknya setiap guru memiliki cara tersendiri untuk menarik dan memikat peserta didiknya agar dapat dan mampu memahami  materi yang diajarkannya dengan maksimal. Misalnya saja dengan praktik dan survei langsung di lapangan. Â
4. Kemampuan peserta didik