Apalah dirasa mulut ini, tubuh ini merasa canggung
Gugup layaknya otak udang
Bodoh,
Tak tau sampai kapan bodohku terobati
Penyesalan tiada arti,
Perjungan tiada henti kau coba tuk lebih dekat denganku
Maafkan aku Bapak,
Memang diri ini tak punya hati
Tak punya malu
Maafkan aku
Namun kau adalah lelaki terhebat bagiku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!