Sang motivator terbaik
Walau kadang rasa marah muncul dari diri
Penyesalanku tak  berarti
Tiap wejanganmu, tak slalu kulakukan
Kadang kubuang, kuacuhkan,
Kubiarkan bagai daun kering melayang
Biarlah perih hati, kecewa luka diri ini cukup aku yang merasa
Namun Bapak tetaplah Bapak
Apapun yang dilakukan permatanya selalu dipikirkannya
Ingin rasanya bisa lebih dekat
Dekat sekali denganya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!